Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Kompas.com - 27/05/2024, 07:04 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 9.610 wisatawan dari berbagai daerah berlibur di Kepulauan Seribu selama libur panjang Hari Raya Waisak, Kamis (23/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024).

Dari sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, tercatat, kunjungan wisatawan ke Pulau Pari menjadi yang paling tinggi. Ada sekitar 1.309 wisatawan yang berlibur ke pulau ini pada Kamis (23/5/2024).

"Pertama mungkin jarak dari Jakarta ke Pulau Pari tidak terlalu jauh," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu, Mu'min, saat diwawancarai oleh Kompas.com, Minggu (26/5/2024).

Selain jarak yang tidak terlalu jauh, menurut Mu'min, banyaknya pilihan penginapan menjadi salah satu daya tarik Pulau Pari. Mu'min menyebut, penginapan di Pulau Pari dikelola oleh masyarakat setempat yang mendukung kenyamanan wisatawan.

"Fasilitas dan sarana pendukungnya sudah baik," ujarnya.

Baca juga: Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Mu'min mengatakan, dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Seribu, pihaknya melakukan pengawasan ketat terhadap keselamatan berlayar.

Mulai dari melakukan pemeriksaan kelaikan kapal yang beroperasi di sekitar Kepulauan Seribu, ketersediaan peralatan keselamatan, dan pengawasan naik turun penumpang di dermaga.

Nakhoda dan penumpang diimbau untuk selalu mematuhi prosedur keselamatan selama berlayar menuju dan dari Kepulauan Seribu.

"Selama ini kita memberikan edukasi terutama untuk nakhodanya bahwa jangan mengambil keputusan nekat atau memaksakan untuk berlayar (apabila cuaca buruk)," sambungnya.

Para nakhoda pun diharapkan bisa mengikuti dan mematuhi setiap arahan dari KSOP Kepulauan Seribu ketika berlayar, sehingga penumpang merasa aman dan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com