Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Besi di Cilodong Sudah Lama Keropos, Warga Khawatir Roboh

Kompas.com - 27/05/2024, 16:53 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah tiang besi di Jalan Raya Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, kondisinya keropos.

Lokasinya tepat di depan sebuah warung nasi goreng yang masih tutup.

Bagian bawah tiang itu keropos hingga terlihat bagian dalamnya.

Saat disentuh, permukaan tiang itu terasa kokoh, tetapi ringkih karena bagian keroposnya cukup besar.

Baca juga: Keyakinan Kuasa Hukum Vina, Percaya Pegi Perong yang Ditangkap Polisi adalah Sosok Pegi yang Asli...

Tinggi bagian yang keropos sekitar 30-35 sentimeter (cm).

Tiang ini terpancang di sisi Jalan Raya Kalimulya yang aktivitas kendaraannya selalu ramai. Jalan dua arah yang berfungsi sebagai akses utama itu padat kendaraan.

Saat Kompas.com di lokasi, banyak truk kontainer berlalu-lalang. Jalanan tersebut nyaris tak pernah sepi dari motor dan mobil.

Ridam (60), warga yang memiliki warung nasi di dekat tiang itu mengatakan, tiang tersebut keropos sudah lebih dari lima tahun.

“Wah, sudah lama tiangnya kayak gitu. Dari saya mulai buka usaha warung nasi ini sekitar tujuh tahun lalu juga sudah begitu,” kata Ridam saat ditemui Kompas.com, Senin (27/5/2024).

Saat Ridam pertama kali membuka usaha pada 2016, lebar lubang di tiang itu tidak terlalu besar.

“Pas waktu awal saya lihat tuh sudah bolong tapi lubangnya cuma setengah dari yang sekarang,” ucap Ridam.

Baca juga: Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Kondisi tiang yang kian memburuk mulai membuat warga sekitar khawatir. Tiang itu bisa roboh kapan saja.

“Kayaknya warga sekitar belum ada mengajukan laporan perbaikan, tapi seharusnya kan tanpa ada laporan masuk juga bisa diperbaiki segera,” ujar Ridam.

Hal serupa juga diucapkan warga lain bernama Ocha (32). Ia cemas tiang itu roboh ke jalan dan membahayakan pengendara.

“Jalanan sini kan lumayan ramai karena ini akses utama, kendaraan juga terus lewat di sini,” jelas Ocha.

Ocha belum tahu pasti pihak mana yang memiliki tiang itu. Namun, menurut dia, tiang itu jarang diperiksa oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com