Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Kompas.com - 28/05/2024, 18:01 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satu pelajar kritis setelah terlibat tawuran antarsekolah di Jalan Terusan Underpass, Duren Jaya, Bekasi Timur, Senin (27/5/2024) malam.

Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat belasan remaja yang masih mengenakan seragam sekolah berkumpul di lokasi kejadian. Setelah itu, mereka saling serang menggunakan senjata tajam.

Akibat tawuran itu, satu orang pelajar terkena sabetan senjata tajam dan langsung tergeletak di pinggir jalan. Pelajar tersebut masih memegang sajam meski badannya sudah terkulai lemas.

Baca juga: 8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

"(Tawuran) antara sekolah Karya Guna Bakti dengan Karya Guna Satu, saat ini masih dalam penyelidikan, memang benar ada satu korban dalam kondisi kritis," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi, Selasa (28/5/2024).

Firdaus mengatakan, korban yang berasal dari SMK Karya Guna Bakti itu mengalami luka serius di kepalanya.

"Di kepalanya (luka robek), bagian kepala belakangnya sekitar enam sentimeter," tuturnya.

Firdaus mengatakan, pihaknya kini tengah memburu pelaku yang menyabet senjata tajam ke kepala korban.

Sementara itu, Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi membenarkan adanya peristiwa tawuran berdarah tersebut.

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Korban yang mengalami luka bacokan berinisial A. Saat ini, A masih dirawat intensif di RSUD Kota Bekasi.

"(Korban) inisial A, kelas 2 SMK, usianya sekitar 16 tahun. Masih koma di RSUD," ucap Sukadi.

Sukadi menuturkan, pihaknya telah menangkap satu remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawuran itu.

"Diamanin satu, tapi enggak ada BB-nya (barang bukti), masih pengembangan," ujar Sukadi.

Baca juga: Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com