DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

BOGOR, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bogor menyerahkan tujuh nama bakal calon wali kota Bogor ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat.

Tujuh nama itu didapatkan dari hasil penjaringan bakal calon wali kota Bogor yang dibuka DPC Partai Gerindra sejak 16 April hinggga 8 Mei 2024.

“Pasca-rapat kerja cabang (rakercab) lalu, DPC sudah menyerahkan tujuh nama ke DPD Jawa Barat,” ujar Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC Partai Gerindra Kota Bogor Said Muhamad Mohan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Mohan menyebutkan bahwa dua dari ke tujuh nama berasal dari kader internal Gerindra, sedangkan lima lainnya berasal dari non-kader partai.

Tujuh bakal calon wali kota Bogor Partai Gerindra, yakni:

• Dedie Rachim
• Sendi Fardiansyah
• Eka Maulana
• Farhat Abbas
• Raendi Rayendra
• Jenal Muttaqin (internal)
• Sopian Ali Agam (internal)

Baca juga: Soal Sespri Iriana Maju pada Pilkada Bogor, Akan Ada Campur Tangan Jokowi tapi Tak Signifikan

Untuk selanjutnya, DPD Partai Gerindra akan melakukan tahapan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap tujuh nama tersebut.

Berkait siapa nama yang akan diusung menjadi calon wali kota Bogor dari Partai Gerindra, menurut Mohan, semua kewenangan ada di DPD.

“Selanjutnya porses fit and proper test di DPD. Keputusan di DPD,” ujar Mohan.

Sementara itu, Partai Gerindra pada pemilihan calon anggota legislatif (caleg) hanya mengamankan enam kursi DPRD Kota Bogor.

Baca juga: DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

Perolehan kursi yang belum mencapai 20 persen ini membuat partai berlambang burung garuda harus berkoalisi agar bisa mengusung calon wali kota Bogor.

Adapun pada Pilkada Bogor 2024, Gerindra telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, koalisi tersebut masih membuka peluang bagi partai politik lain untuk bergabung.

“Kita akan terus mengajak kawan-kawan partai politik untuk bergabung dalam poros koalisi. Karena untuk membangun Kota Bogor perlu bersama-sama,” ungkap Mohan.