JAKARTA, KOMPAS.com - Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintahan Presiden Joko Widodo banjir kritik.
Sejumlah karyawan swasta menyuarakan keberatan lantaran gaji mereka bakal dipotong 3 persen setiap bulannya untuk iuran dana Tapera.
Di tengah harga berbagai kebutuhan yang semakin tinggi dan penghasilan yang pas-pasan, mereka tak setuju jika pendapatan harus dikurangi lagi untuk iuran yang terkesan dipaksakan.
Salah seorang karyawan swasta bernama Melda (27) mengaku, gajinya setiap bulan di kisaran Rp 5 juta. Jika dipotong untuk tapera 3 persen, pendapatannya bakal berkurang menjadi Rp 4.850.000.
Melda pun mengaku sangat keberatan dengan rencana program ini. Sebab, pemotongan dana iuran Tapera akan mempengaruhi perencanaan keuangan yang telah ia susun.
“Tapi, kalau diwajibkan kena potong, ya gue juga enggak setuju sih. Itu keberatan banget,” ujar Melda saat dihubungi melalui telepon pada Rabu (29/5/2024) pagi.
Baca juga: Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera
Melda mengatakan, pendapatannya ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu, ia juga menginvestasikan sebagian penghasilannya.
Kegelisahan yang sama juga disampaikan oleh Ines (25). Ibu muda yang bekerja di sebuah startup di Jakarta itu mengaku kesal mengetahui rencana Tapera ini.
Ines mengatakan, meskipun dirinya dan suami sama-sama bekerja, ia tetap merasa keberatan jika gajinya harus dipotong lagi.
“Ya iyalah (merasa keberatan), 2,5 persen mending (kasih) ke anak yatim daripada yang enggak jelas,” tutur Ines saat dihubungi pada Selasa (28/5/2024) malam.
Sejumlah karyawan pun mempertanyakan program yang rencananya berlaku pada 2027 itu. Salah satunya, terkait sistem tabungan dan realisasi hasil yang akan diterima peserta Tapera.
Ines misalnya, berhubung sudah memiliki rumah, ia bertanya-tanya apakah tetap diwajibkan mengikuti Tapera atau tidak.
“Temen-temen gue kan banyak yang kayak gitu. Tinggal tempatin aja (rumahnya). Kan enggak usah pikirin KPR,” ucap Ines.
Baca juga: Keluh Pegawai Swasta di Jakarta Soal Iuran Tapera, Bikin Gaji Makin Menipis...
Sementara, Melda tidak berencana membeli rumah lantaran orangtuanya sudah menyiapkan tempat tinggal.
Baik Melda maupun Ines mengaku tidak berencana membeli rumah baru, sehingga keduanya merasa tidak membutuhkan tabungan khusus hal itu.