Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Kompas.com - 31/05/2024, 08:56 WIB
Firda Janati,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjamin MRT tetap beroperasi optimal pasca-insiden jatuhnya besi ribar proyek Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di lintasan kereta pada Kamis (30/5/2024).

Setelah dilakukan perbaikan terhadap lintasan rel, MRT kembali beroperasi pada hari ini, Jumat (31/5/2024). 

"Sesuai arahan Pj (penjabat) Gubernur Jakarta, kami mengambil langkah antisipatif sehingga mobilitas warga tidak terganggu," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, dikutip dari keterangannya, Jumat (30/5/2024).

Sigit mengatakan, pemprov langsung mengambil langkah menyikapi insiden tesebut. Di antaranya, menambah armada bus Transjakarta yang beroperasi pada koridor 1, tidak lama setelah kejadian.

"Penambahan armada yang beroperasi, khususnya pada koridor 1 yang terdampak gangguan MRT, sebanyak sembilan unit dengan fokus di segmen Monas-Blok M, sehingga total bus menjadi 85 unit," ujarnya.

Baca juga: Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Selain koridor 1, jalur lain yang beririsan dengan layanan MRT yaitu rute 1E (Blok M-Pondok Labu) dan S21 (Kejaksaan Agung-Lebak Bulus), juga dilakukan penambahan lima bus.

Penumpang yang hendak ke Lebak Bulus bisa menggunakan alternatif lain, melalui koridor 13, dan transit di Velbak untuk melanjutkan dengan koridor 8 sampai Lebak Bulus.

"Kami berupaya pelayanan kepada para pengguna transportasi publik dapat terjaga meskipun ada insiden yang tidak bisa diprediksi," ujar Sigit.

Terlepas dari itu, pemprov meminta maaf atas gangguan yang mengakibatkan ketidaknyamanan para penumpang MRT.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan dari kejadian ini," kata Sigit.

Diberitakan sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) menghentikan operasional MRT Jakarta untuk sementara waktu karena ada besi ribar yang jatuh ke area rel, Kamis (30/5/2024) sore.

Besi ribar itu jatuh di lintasan antara Stasiun MRT ASEAN dan Stasiun MRT Blok M.

Material tersebut kemudian sempat bergesekan dengan rangkaian MRT relasi Bundaran HI-Lebak Bulus yang melintas. Gesekan ini menimbulkan percikan api dan membuat aliran listrik terputus.

Akibatnya, penumpang yang berada di dalam rangkaian kereta sempat tertahan selama beberapa saat, sebelum akhirnya diturunkan di Stasiun MRT Blok M.

Baca juga: Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Megapolitan
Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com