Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Kompas.com - 31/05/2024, 10:23 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden tak terduga terjadi di lintasan kereta MRT antara Stasiun ASEAN dan Stasiun Blok M, Jakarta, Kamis (30/5/2024) sore.

Besi ribar yang berada di kawasan proyek pembangunan gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta Selatan, tiba-tiba terjatuh ke lintasan kereta. 

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.45 WIB itu pun sempat menimbulkan kepanikan penumpang dan melumpuhkan operasional MRT Jakarta.

Bergesekan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Rahmat Idnal mengatakan, insiden jatuhnya besi ribar berukuran besar itu berimbas langsung ke rangkaian kereta MRT Jakarta relasi Bundaran HI-Lebak Bulus. 

Rangkaian kereta disebut sempat bergesekan dengan besi ribar yang menggantung di sekitar area listrik aliran atas.

Baca juga: Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

“Pada saat bagian crane jatuh, yakni besi ribar, besi itu mengenai satu rangkaian kereta MRT,” ujar Ade Rahmat dalam keterangannya, Kamis.

Setelah bergesekan dengan rangkaian kereta, besi ribar itu terjatuh dan menutupi lintasan MRT.

“Kemudian (besi ribar) menutupi jalur MRT dari arah Bundaran HI yang mengarah ke Lebak Bulus,” tutur dia.

Bunyi keras dan percikan api

Nurul, seorang pedagang di sekitar Kejaksaan Agung RI mengaku, dirinya sempat mendengar suara dentuman yang amat keras saat kejadian. Ternyata, suara tersebut bersumber dari besi ribar yang jatuh dari crane.

“Terdengar suara dentuman, kayak ledakan gitu. Kencang banget suaranya meski saya posisinya di bawah,” ujar dia kepada wartawan.

Tak hanya itu, Nurul mengaku melihat percikan api yang diduga muncul saat rangkaian kereta MRT bergesekan dengan besi ribar.

“Ada percikan api, sampai ke bawah sini terlihat. Kejadiannya itu di jalur MRT arah Lebak Bulus,” ungkap dia.

Baca juga: Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Penumpang panik

Sementara, Sarah, salah seorang penumpang MRT Jakarta, menyaksikan langsung detik-detik gerbong MRT menyambar besi ribar yang terjatuh ke lintasan kereta.

Saat MRT relasi Bundaran HI-Lebak Bulus yang ditumpanginya berangkat pukul 16.30 WIB dari Stasiun Bundaran HI, kata Sarah, mulanya semua berjalan normal. Namun, ketika kereta memasuki kawasan Stasiun ASEAN, perjalanan mulai terasa berbeda.

Sarah mengungkapkan, laju kereta terasa tidak mulus dan tersendat. Kereta kemudian berhenti mendadak tanpa ada pemberitahuan yang jelas.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com