Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senang Ada Pasar Malam di Jaktim, Warga: Anak Belajar Sosialisasi ketimbang Cuma Main Ponsel

Kompas.com - 05/06/2024, 10:40 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Lenteng Agung bernama Jaka (30) mengaku senang dengan kehadiran pasar malam di Jalan TB Simatupang, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Jaka mengatakan, pasar malam ini bisa memberikan hiburan buat buah hatinya sebagai alternatif bermain ponsel. Lewat pasar malam ini, kata Jaka, sang anak juga belajar bersosialisasi dengan orang lain.

“Ke sini sama keluarga dan tetangga yang ajak dua anaknya. Kalau di ponsel kan cuma sentuh doang, enggak ada interaksinya, kembangkan motorik anak juga,” kata Jaka saat ditemui Kompas.com, Selasa (4/6/2024).

Jaka pun berharap pasar malam ini digelar dalam waktu yang lama sehingga ia dan keluarga bisa sering mampir selepas pulang kerja.

“Perasaan saya senang melihat anak, di sini ramai, anak bisa berinteraksi buat main di sini. Kayak mewarnai, mancing, saya fokusnya ke anak sih,” ucap Jaka.

Baca juga: Geliat Pasar Malam di Jakarta: Tempat Nostalgia meski Mulai Dilupakan Masyarakat…

Berbeda dengan Jaka yang memboyong keluarga, warga Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, bernama Akram (29) mengaku hanya seorang diri datang ke pasar malam ini.

Meski hanya sendirian, Akram mengaku senang lantaran ia bisa bernostalgia dengan masa kecilnya.

“Tahu pasar malam baru banget kemarin pas pulang kerja. Saya kebetulan banget lewat sini dari arah Pasar Rebo, karena memang enggak biasa, soalnya seringnya lewat belakang Kramat Jati,” kata Akram.

“Ya sudah lewat, eh sebelah kiri saya lihat ada lampu-lampu gitu. Saya tanya ke tukang parkir, katanya pasar malam. Ya sudah, hari ini, selepas pulang kerja, saya ke sini buat bernostalgia masa kecil. Baru pulang ke rumah,” ujar Akram melanjutkan.

Akram langsung memutuskan mampir begitu mengetahui ada pasar malam. Sebab, belakangan, pasar malam sudah jarang digelar di ibu kota.  

"Intinya cuma bernostalgia saja datang ke sini. Karena kan keberadaan pasar malam ini sudah jarang banget di Jakarta. Nah, ini kebetulan ada,” ungkap Akram.

Adapun pasar malam yang digelar di Jalan TB Simatupang, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur ini digelar sejak 20 Mei 2024. Masyarakat dapat menikmati berbagai macam wahana dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp 15.000-Rp 25.000.

Wahana yang tersedia di pasar malam yang baru buka sejak 20 Mei 2024 ini antara lain bianglala, tong setan, komedi putar, bombom car, ombak banyu, kora-kora, rumah hantu, lempar gelang, mewarnai, dan lain-lain. 

Pasar malam ini dibuka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB sampai 23.00 WIB. Kendati demikian, pasar malam ini hanya tersedia selama satu bulan hingga 20 Juni 2024.

Baca juga: Blusukan ke Pasar Malam Waduk Pluit, Kaesang Pangarep Dapat Keluhan Para Pedagang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com