Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Poster Dukungan untuk Anies Maju Pilkada 2024 di Jakarta Barat, Warga: Sekarang Sudah Dicopot

Kompas.com - 05/06/2024, 17:46 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan foto yang menampilkan poster dukungan terhadap Anies Baswedan untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Poster itu dipasang di fasilitas umum wilayah Jakarta Barat.

Foto yang menampilkan poster dukungan itu diunggah akun media sosial X @Reiza_Patters. Poster itu difoto di Jalan Raya Daan Mogot, Kedaung Kali Angke, Minggu (2/6/2024) dinihari.

Pada poster tersebut tertera tulisan tentang Anies, yang selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pernah menggratiskan angkutan umum.

"Gubernurnya Anies Naik Angkot Gratis Suasana Jadi Romantis Jakarta Jadi Humanis," demikian pesan dalam poster itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, poster tersebut sudah tak terpasang di sepanjang Jalan Daan Mogot, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Masih Pikir-pikir Ajukan Ridwan Kamil pada Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Taman-taman di pinggir jalan tampak bersih tanpa adanya poster maupun aksesori lain.

Iwan (52), seorang tukang ojek di Kedaung Kaliangke, Cengkareng, mengaku pernah melihat poster dukungan terhadap Anies Baswedan untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

Poster itu terpasang di pintu masuk Perumahan Taman Kota, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Pernah lihat salah satu poster itu, ini di jembatan pangkalan ojek saya," kata Iwan saat diwawancarai di lokasi, Rabu (5/6/2024).

Iwan tak memerhatikan dengan jelas tulisan apa yang tertera dalam poster dengan gambar Anies tersebut.

Namun, kata dia, poster itu baru saja dicopot pagi tadi. Iwan tidak mengetahui siapa yang mencopot poster itu.

Baca juga: Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

"Jadi tadi pagi masih ada, saya ojekin penumpang, balik sudah enggak ada," jelas dia.

Diwawancarai di lokasi yang sama, Sunar (55), juga mengaku melihat poster yang sama dengan yang Iwan lihat.

Kata dia, poster itu sudah terpasang beberapa hari lalu, namun sudah dicopot.

"Banyak, di sekitar Stasiun Taman Kota juga ada. Menurut saya, poster itu terpasang malam hari," jelas Sunar, warga Kedaung kaliangke.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com