Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta, Warga: Tak Etis, Belum Masa Kampanye

Kompas.com - 05/06/2024, 18:25 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Iwan (52), salah satu warga Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, menilai spanduk dengan narasi dukungan untuk Anies Baswedan bertarung di Pilkada Jakarta 2024, merupakan hal yang tidak etis.

Menurut Iwan, poster itu tiba-tiba sudah terpasang di dekat pangkalan ojek, Jalan Raya Daan Mogot.

"Sekarang kan belum masuk masa kampanye ya, kalau pemasangan spanduk itu saya rasa tidak etis ya," kata Iwan saat ditemui di lokasi, Rabu (5/6/2024).

Pasalnya, kata Iwan, kontestasi Pilkada Jakarta masih terbilang lama. Apalagi, Anies Baswedan belum mendeklarasikan diri.

Baca juga: Beredar Poster Dukungan untuk Anies Maju Pilkada 2024 di Jakarta Barat, Warga: Sekarang Sudah Dicopot

"Saya kaget gitu, tiba-tiba di samping pangkalan ojek sudah ada tiga poster terpasang waktu pagi-pagi," kata Iwan.

"Tadi pagi masih ada, sekarang sudah tidak ada lagi. Enggak tahu siapa yang pasang," tambah dia.

Warga lainnya, Sunar (55), juga menilai pemasangan poster itu tidak etis. Sebab, kata dia, ada beberapa warga mungkin yang tidak suka dan mengganggap poster itu mengganggu.

"Kan enggak semua warga ya yang suka (pemasangan poster). Enggak etis kalau dukungannya sekarang," kata dia.

Baca juga: PKB Bakal Panggil Anies untuk Uji Kelayakan sebagai Cagub Jakarta

Bahkan, kata Sunar, lebih baik pemasangan poster ditunda sampai masa kampanye.

"Lebih baik ya tunggu fix gitu ya, kalau Anies maju wakilnya siapa, kan baru enak," tutur Sunar.

Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial sebuah unggahan foto yang menampilkan poster dukungan terhadap Anies Baswedan untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Poster itu dipasang di fasilitas umum wilayah Jakarta Barat.

Foto yang menampilkan poster dukungan itu diunggah akun media sosial X @Reiza_Patters.

Baca juga: Soal Kemungkinan PDI-P Usung Anies di Jakarta, Puan: Menarik juga

Poster itu difoto di Jalan Raya Daan Mogot, Kedaung Kali Angke, Minggu (2/6/2024) dinihari.

Pada poster tersebut tertera tulisan tentang Anies, yang selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pernah menggratiskan angkutan umum.

"Gubernurnya Anies Naik Angkot Gratis Suasana Jadi Romantis Jakarta Jadi Humanis," demikian pesan dalam poster itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, poster tersebut sudah tak terpasang di sepanjang Jalan Daan Mogot, Rabu (5/6/2024).

Taman-taman di pinggir jalan tampak bersih tanpa adanya poster maupun aksesori lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com