Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dirawat di ICU, ART yang Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang Meninggal

Kompas.com - 06/06/2024, 12:36 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - CC (16), asisten rumah tangga (ART) yang melompat dari lantai tiga rumah majikannya di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia kemarin, Rabu 5 Juni 2024 sekitar pukul 14.18 WIB,” ujar Kapolres Tangerang Kota Kombes (Pol) Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya.

Sesaat setelah melompat dari lantai tiga rumah majikan, CC dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Tiara Kota Tangerang. Saat itu, CC dalam kondisi kritis.

CC disebut tak sadarkan diri hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang pada 30 Mei 2024.

“1 Juni korban tidak sadarkan diri dan akhirnya korban diputuskan masuk ke dalam perawatan intensive care unit (ICU) RSUD Kabupaten Tangerang. Selanjutnya, pada 5 Juni 2024 siang korban meninggal dunia,” ungkap Zain.

Baca juga: Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Berdasarkan keterangan dokter, lanjut Zain, korban menderita luka dalam yang cukup serius.

“Awalnya yang terlihat pada korban hanya luka patah tulang kaki dan punggung, setelah diobservasi terdapat memar pada bagian paru-paru korban hingga terjadi penggumpalan darah,” ungkap dia.

Kendati demikian, Zain belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Pihak rumah sakit disebut akan melakukan otopsi terhadap jasad korban untuk memastikan penyebab kematian.

“Nantinya akan dilihat lagi dari sisi otopsi (terkait penyebab kematian),” tutup Zain.

Sebagai informasi, CC melompat dari rumah majikannya di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Banten pada Rabu (29/5/2024). Korban melompat dari lantai tiga bangunan sekitar pukul 06.45 WIB.

Aksi CC itu kemudian viral di media sosial. Salah satunya, dibagikan akun Instagram @abouttngid, Rabu (29/5/2024).

Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan yang sudah terkulai lemas di samping tembok rumah bertingkat.

Warga kemudian mengevakuasi perempuan tersebut menggunakan mobil untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.

“Seorang ART melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai atas rumah majikanya di Jalan Cimone Permai Raya, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu,” tulis narasi di akun Instagram @abouttngid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com