DEPOK, KOMPAS.com - Baliho dan poster dukungan terhadap dua tokoh di Pemerintah Kota Depok untuk maju menjadi bakal calon wali kota terpasang di sejumlah titik di kota tersebut.
Sebuah reklame billboard di Jalan Margonda Raya menampilkan sosok Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang menunjukkan kesiapannya maju sebagai bacawalkot Depok 2025-2030.
Narasi yang tertulis di reklame itu nyentrik dan cukup menyita perhatian pengguna jalan.
Baca juga: Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok
Isi narasinya adalah “Milih Walikota Ko’ Coba-Coba. Pilih yang Jelas Aja!”. Imam Budi Hartono (IBH) juga dilabeli sebagai sosok “Muda-Bersih-Pengalaman” di reklame itu.
Reklame IBH ini dibuat oleh tim Keluarga Besar Bang Imam (KBBI) sebagai bentuk dukungan terhadap ketua dewan pembinanya yang sudah resmi diusung untuk Pilkada Depok.
Tak mau kalah, beberapa spanduk menampilkan wajah Sekda nonaktif Kota Depok Supian Suri dipasang di pohon pinggir Jalan Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok.
Spanduk yang memiliki logo “Sahabat Supian Suri” di bagian pojok kiri atas ini menampilkan sosok Supian dengan pose tangan kanan diayungkan ke depan dan dikepal.
Di spanduknya itu terdapat tulisan, “Depok Guyub Dukung Perubahan. Supian Suri, Walikota Depok 2025-2030”.
Warga bernama Sardi (47) menuturkan, reklame IBH diduga sudah dipasang sekitar sepekan yang lalu.
Baca juga: Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara
“Kayaknya sudah sekitar seminggu lebih deh itu, mau dua minggu,” kata Sardi saat ditemui Kompas.com di Margonda, Jumat (7/6/2024).
Sardi tak tahu pasti kapan billboard kampanye IBH sudah terpasang di sana.
“Kalau dari kapan persisnya kurang tahu, karena biasanya pasang iklan gitu kan tengah malam sekitar pukul 01.00 WIB,” terang Sardi.
Menanggapi spanduk kampanye yang sudah mulai banyak terlihat, Sardi menyarankan supaya kampanye politik dilakukan saat sudah waktunya.
“Ya kalau ke saya sih hal kayak gitu enggak ganggu, tapi kenapa enggak sesuai jadwal (Pilkada) saja,” lanjut Sardi.
Lain hal dengan Hilma (26) yang membiarkan spanduk-spanduk kampanye mulai meramaikan wilayah Depok.
Baca juga: Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar