DEPOK, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum bisa menindaklanjuti baliho dukungan politik untuk Pilkada 2024 yang mulai menyebar di sejumlah titik di Kota Depok.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Depok Sulastio mengatakan, mereka belum bisa meninjau atau membersihkan spanduk itu lantaran pendaftaran bakal calon wali kota (bacawalkot) belum dibuka.
"Prinsipnya, kami belum melakukan penindakan apapun karena belum ada calon (secara resmi)," kata Sulastio kepada Kompas.com, Sabtu (8/6/2024).
Peraturan yang Bawaslu miliki terkait tata tertib pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di Pilkada juga belum bisa diberlakukan.
Baca juga: Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah
"Nanti tetap ada aturannya, seperti zonasi (pemasangan), itu tetap pasti ada. Cuma kan karena peserta pemilunya belum ada, calon belum ada, ya tentu belum ada kampanye sekarang (seharusnya)," tutur Sulastio.
Sulastio memahami bagaimana tanggapan masyarakat yang bisa saja tak sepakat akan ramainya spanduk dan baliho itu. Terlebih, hal itu mungkin dapat mengganggu aktivitas mereka di jalan.
Oleh karena itu, Sulastio berujar, pendekatan yang bisa dilakukan terkait banyaknya spanduk dan baliho dukungan politik dapat diselaraskan dengan estetika dan tata kota.
"Tentu kami pendekatannya sekarang ya pendekatan estetika dan tata kota, karena kan kita juga punya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur itu," ujar Sulastio.
Peran Bawaslu saat ini hanya sebagai pendukung, khususnya kepada Satpol PP yang menjadi penanggung jawab eksekusi penertiban.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan pibak Satpol PP termasuk Dinas Kebersihan, jika memang spanduk-spanduk itu sudah dianggap mengganggu," lanjut Sulastio.
Sebelumnya diberitakan, baliho dan poster dukungan terhadap dua tokoh di Pemerintah Kota Depok untuk maju menjadi bakal calon wali kota terpasang di sejumlah titik.
Sebuah papan reklame atau billboard di Jalan Margonda Raya menampilkan sosok Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang menunjukkan kesiapannya maju sebagai bacawalkot Depok 2025-2030.
Baca juga: Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...
Isi narasinya adalah “Milih Walikota Ko’ Coba-Coba. Pilih yang Jelas Aja!”. Imam Budi Hartono (IBH) juga dilabeli sebagai sosok “Muda-Bersih-Pengalaman” di reklame itu.
Di sisi lain, beberapa spanduk menampilkan wajah Sekda nonaktif Kota Depok Supian Suri dipasang di pohon pinggir Jalan Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok.
Spanduk yang memiliki logo “Sahabat Supian Suri” di bagian pojok kiri atas ini menampilkan sosok Supian dengan pose tangan kanan diayungkan ke depan dan dikepal.
Di spanduknya itu terdapat tulisan, "Depok Guyub Dukung Perubahan. Supian Suri, Wali Kota Depok 2025-2030".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.