Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing, Berawal Video Aksinya Viral hingga Berakhir Dipecat

Kompas.com - 10/06/2024, 07:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu sekuriti mal Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, seketika menjadi sorotan publik aksinya memukul anjing.

Aksi satpam itu terekam kamera dan videonya beredar di media sosial. Salah satunya dibagikan akun X, @moonchildfams pada Kamis (6/6/2024).

Video aksi sekuriti memukul anjing tersebut diduga direkam oleh warga yang sedang melintas di sekitar lokasi.

Selain itu, video itu juga beredar di akun media sosial X Twitter, @sugaxcha.

"Twitter please do your magic! Guys tolong dong tolong banget.. ini ga wajar banget, kepalanya loh yg dipukul, dari videopun itu kenceng banget!! Mall besar loh Plaza Indonesia!" tulis pengunggah.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria tengah memukuli anjing penjaga yang bersamanya.

Anjing berbulu coklat muda itu dipukul beberapa kali di bagian kepala, tepat di pinggir jalan di depan Plaza Indonesia.

Baca juga: Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Polisi selidiki

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi mengatakan, polisi akan mengecek aksi sekuriti mal yang memukul anjing itu.

“Kami akan mengecek karena informasi dari media sosial,” ujar dia kepada wartawan, Kamis.

Polisi akan memastikan kebenaran narasi di media sosial, juga akan mendalami apakah peristiwa itu merugikan seseorang atau tidak.

“Ini tentunya kami akan lakukan pendalaman dan pengecekan, apakah ini berdampak pada kerugian suatu pihak atau orang lain atau berdampak pada edukasi penyebaran kebencian," kata Ade Ary.

"Berita bohong atau tindak pidana, kami terus lakukan mitigasi dalam hal ini melalui upaya-upaya kepolisian yang ada,” imbuh dia.

Baca juga: Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Sekuriti dipecat

Dikutip dari KompasTV, sekuriti itu bernama Nasarius. Ia telah menyampaikan maaf soal aksinya memukul anjing hingga terekam kamera oleh warga dan beredar di media sosial.

"Saya Nasrius, Saya sebagai pribadi meminta maaf. Maafkan saya, itu anjing saya," kata Nasarius seiring berurai air mata.

Selain itu, Nasarius dikabarkan sudah tidak dipekerjakan lagi di Plaza Indonesia setelah pengelola mal mengakhiri kontrak vendor jasa keamanan K9 sekuriti.

Melalui rekaman video, Nasarius pun juga telah menyampaikan klarifikasi terkait aksi pemukulan terhadap anjing itu.

Ia menyatakan, aksi pemukulan itu bukan untuk menyakiti anjing, melainkan menyelamatkan anak kucing dari terkaman.

"Saya pukul dia karena terpaksa supaya dia berhenti terkam anak kucing. Saya sayang dia, itu anjing saya," kata Nasarius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com