Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Kompas.com - 10/06/2024, 19:40 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Erick Donovan alias Aby, pelaku hipnotis di lampu merah Pancoran, Jakarta Selatan, melancarkan aksinya dengan mengaku sebagai seorang ustaz yang sakti mandraguna.

“Salah satu terduga pelaku mengaku sebagai ustaz di depan korban berinisial EV. Dia bilang, dia mengetahui masa depan korban dan banyak hal detail lainnya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (10/6/2024).

Setelah itu, Aby mengeluarkan sebuah batu yang disebut sebagai ‘batu keberuntungan’.

Baca juga: Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Dari batu itu, korban nantinya diklaim bisa memahami apa yang diterangkan oleh dirinya.

“Ketika mengeluarkan batu itu, terduga pelaku meminta ponsel korban sebagai salah satu syarat untuk meminjam batu keberuntungan,” tutur Ade Ary.

EV yang diduga telah masuk ke dalam jebakan Aby kemudian menyerahkan ponselnya yang bermerek iPhone.

Pasca-menukarkan ponsel dengan sebuah batu, EV lalu diminta untuk pergi ke mushala terdekat untuk mengaktifkan khasiatnya.

“Konon katanya kalau batunya dibawa ke mushala terdekat dan batu itu bergetar, maka bisa membawa kesuksesan,” ucap Ade Ary.

Baca juga: Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

EV lalu pergi ke mushala terdekat berdasarkan instruksi dari Aby.

Namun, ketika kembali ke tempat semula, EV tak menemukan terduga pelaku dan satu rekannya.

“Saat kembali, pelaku dan temannya sudah tidak ada, ponsel korban pun lenyap,” imbuh Ade Ary.

Sebagai informasi, kasus ini telah dilaporkan EV ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 24 Mei 2024.

Ketika membuat laporan, EV mengaku aksi penipuan dengan modus hipnotis yang menimpa dirinya terjadinya pada 23 Mei 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.

Ia mengungkapkan, saat itu dirinya tengah mengendarai sepeda motor untuk pulang ke kediamannya.

Namun, sesampainya di lampu merah kawasan Duren Tiga, ada seorang pria yang tiba-tiba menanyakan alamat sebuah perusahaan dan meminta EV untuk berhenti sejenak.

Selain itu, ada pria lainnya yang diduga adalah teman Erick Donovan atau Aby di lokasi.

Pria itu disebut sempat berpura-pura menjadi korban untuk memuluskan aksi Aby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk di Pasar Rebo Jaktim, Warga: Kaget Lihat yang Lain Sudah Dipotong

Sapi Kurban Mengamuk di Pasar Rebo Jaktim, Warga: Kaget Lihat yang Lain Sudah Dipotong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com