JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia memastikan, seluruh penumpang yang menaiki KRL yang terkena lemparan batu tawuran di wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (10/6/2024), dalam kondisi aman.
"Aman (penumpang KRL)," kata External Relation and Image Care KAI Commuter Leza Arlan saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (11/6/2024).
Leza juga memastikan, KRL tidak mengalami kerusakan kendati sempat terkena lemparan batu. Dia menyebut, tak ada kaca KRL yang pecah.
Namun demikian, akibat tawuran tersebut, perjalanan KRL relasi Jakarta Kota-Tanjung Priok itu sempat terhambat selama kurang lebih satu jam.
"(Terhambat perjalanannya) kurang lebih satu jam," ucap Leza.
Baca juga: Perjalanan KRL Sempat Terhambat Akibat Tawuran di Kampung Bahari
Mengetahui adanya tawuran di sekitar rel, penumpang KRL berusaha melindungi diri dengan cara berjongkok. Pada saat bersamaan, para petugas berupaya mengamankan situasi sekitar jalur kereta dari warga yang tawuran.
Petugas keamanan KRL juga langsung menghubungi Polsek Tanjung Priok untuk melerai tawuran.
Tak berselang lama, polisi datang ke lokasi dan melerai tawuran itu. Setelahnya, kondisi sekitar rel kembali kondusif.
Atas kejadian ini, PT Kereta Commuter Indonesia mengimbau masyarakat untuk selalu mendukung keselamatan penumpang yang bepergian menggunakan kereta api.
"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berada disekitar jalur rel untuk selalu menjaga keselamatan perjalanan kereta serta tidak melakukan vandalisme terhadap fasilitas sarana dan prasarana perkeretaapian," kata Leza.
"KAI Commuter juga mengajak untuk selalu menjaga ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.