Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Pedagang di Kota Tua, BBPOM Temukan Makanan Mengandung Boraks dan Formalin

Kompas.com - 12/06/2024, 20:24 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta menemukan makanan mengandung boraks dan formalin saat inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Pejabat fungsional Madya BBPOM di Jakarta Ratna Dewi mengatakan, temuan itu berdasarkan 63 sampel yang dikumpulkan.

"Ada tiga sampel yang mengandung bahan berbahaya. Dua sampel mengandung formalin, dan satu lagi mengandung boraks," kata Ratna saat diwawancarai di Kantor Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Sidak Pedagang di Kota Tua, Petugas BBPOM Cek Bahan dan Kedaluwarsa Makanan

Ratna menuturkan, 63 sampel makanan itu ia kumpulkan dari 52 pedagang yang ada di kawasan ini.

Formalin ditemukan pada sampel mie berwarna kuning. Sedangkan boraks terdapat pada kerupuk.

"Formalin pada mie kuning kiloan ya, bukan mie instan. Boraksnya ada di kerupuk gendar," ucap Ratna.

BBPOM saat ini hanya menguji sampel makanan.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang akan menindaklanjuti pedagang yang memakai bahan berbahaya.

Diwawancarai terpisah, Kasatpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto menuturkan, petugas nantinya akan membina dan sosialisasi kepada pedagang, terutama yang memakai bahan kimia berbahaya.

Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di Bogor, Ada yang Ditembak karena Melawan

"Kami akan berikan pembinaan ya, serta sosialisasi agar para pedagang menjual makanan sehat," terang Agus.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bersama BBPOM Jakarta, melakukan sidak kebersihan dan bahan makanan terhadap pedagang di sekitar kawasan Kota Tua.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan BBPOM mulai melakukan sidak dari Kantor Kecamatan Tamansari ke arah Kota Tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com