JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta menemukan makanan mengandung boraks dan formalin saat inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Pejabat fungsional Madya BBPOM di Jakarta Ratna Dewi mengatakan, temuan itu berdasarkan 63 sampel yang dikumpulkan.
"Ada tiga sampel yang mengandung bahan berbahaya. Dua sampel mengandung formalin, dan satu lagi mengandung boraks," kata Ratna saat diwawancarai di Kantor Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Sidak Pedagang di Kota Tua, Petugas BBPOM Cek Bahan dan Kedaluwarsa Makanan
Ratna menuturkan, 63 sampel makanan itu ia kumpulkan dari 52 pedagang yang ada di kawasan ini.
Formalin ditemukan pada sampel mie berwarna kuning. Sedangkan boraks terdapat pada kerupuk.
"Formalin pada mie kuning kiloan ya, bukan mie instan. Boraksnya ada di kerupuk gendar," ucap Ratna.
BBPOM saat ini hanya menguji sampel makanan.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang akan menindaklanjuti pedagang yang memakai bahan berbahaya.
Diwawancarai terpisah, Kasatpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto menuturkan, petugas nantinya akan membina dan sosialisasi kepada pedagang, terutama yang memakai bahan kimia berbahaya.
Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di Bogor, Ada yang Ditembak karena Melawan
"Kami akan berikan pembinaan ya, serta sosialisasi agar para pedagang menjual makanan sehat," terang Agus.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bersama BBPOM Jakarta, melakukan sidak kebersihan dan bahan makanan terhadap pedagang di sekitar kawasan Kota Tua.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan BBPOM mulai melakukan sidak dari Kantor Kecamatan Tamansari ke arah Kota Tua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.