Buntut Makanan Berformalin, Wali Kota Perintahkan Jajaran Rutin Periksa Pedagang di Jakbar

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memerintahkan Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), agar rutin memeriksa pedagang di Jakarta Barat.

Hal itu tak lepas dari temuan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) pada makanan dengan zat kimia formalin dan boraks yang digunakan pedagang di sekitar Kota Tua.

"Saya minta kepada Sudin KPKP untuk rutin pengawasan terkait masalah makanan, jualan, jajanan yang ada di Jakarta Barat, khususnya kota tua," ucap Uus saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).

Uus menegaskan agar para pedagang tetap menjaga kebersihan makanan yang dijajakan.

Baca juga: Sidak Pedagang di Kota Tua, BBPOM Temukan Makanan Mengandung Boraks dan Formalin

Apalagi, lanjut dia, para pedagang menjual makanannya di kawasan wisata Kota Tua.

"Terutama jangan sampai menggunakan bahan-bahan yang menimbulkan masalah bagi para konsumen," kata Uus.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bersama BBPOM Jakarta, melakukan sidak kebersihan dan bahan makanan terhadap pedagang di sekitar kawasan Kota Tua.

BBPOM mengumpulkan 63 sampel makanan dari 52 pedagang.

Baca juga: Temukan Mie Berformalin di Kota Tua, BBPOM Peringatkan Masyarakat Hati-hati Beli Mie Kuning Kiloan

Dari sidak itu, BBPOM menemukan tiga sampel makanan yang positif menggunakan formalin dan boraks.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, ada beberapa pedagang yang juga tidak menjaga kebersihan makanannya.

Salah satunya, pedagang ayam goreng yang membiarkan lalat masuk ke makanan dagangannya.