KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Penghuni rumah subsidi proyek Presiden Jokowi di Villa Kencana Cikarang tidak bisa setiap hari pulang ke rumah karena jarak yang jauh dari tempat kerja.
Elin (34), salah satu penghuni rumah subsidi, mengatakan hal itu dialami suaminya sendiri yang bekerja sebagai pengemudi taksi online di Jakarta.
Sang suami hanya pulang seminggu sekali ke rumah mereka.
"Suami saya pulang seminggu sekali. Kerja Grab mobil karena ramainya di sana, di sini kurang. Dia tinggal di (rumah) mamanya," ujar Elin kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).
Baca juga: Warga: Banyak Pembeli Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang Hanya untuk Investasi
Elin menjelaskan, tol terdekat dari rumah mereka adalah Tol Cibitung dan Tol Gabus. Namun, kedua pintu tol tersebut berjarak 20 kilometer dari tempat tinggal mereka.
Dengan kondisi itu, sulit bagi sang suami pulang ke rumah setiap harinya.
Hal serupa diakui oleh Joko (47). Pada tahun 2018 hingga 2023, ia bekerja di bilangan Jakarta Timur sebagai mekanik.
Setiap harinya selama 5 tahun, ia memaksakan dirinya untuk pulang pergi menggunakan motornya setiap hari.
"Iya naik motor, harus kuat. Dari 2018 sampai 2023," ujar Joko.
Ia juga menjelaskan, ketika itu sulit bagi dirinya untuk mengakses transportasi umum, karena belum banyak armada yang tersedia.
"Waktu itu (2018) kereta masih agak jarang. Setiap setengah jam gitu kan," ujar Joko.
Terlebih lagi, akses dari Villa Kencana Cikarang ke stasiun terdekat, Stasiun Cikarang berjarak 12 kilometer.
Warga lain, Khadiroh (51) juga mengalami hal yang sama. Khadiroh bersama anak dan menantunya telah menempati perumahan subsidi tersebut sejak 2018.
Menantunya yang bekerja di Tebet terkadang hanya pulang seminggu sekali ke rumahnya di Villa Kencana Cikarang.
Ketika berangkat bekerja, sang menantu harus memesan ojek ke stasiun terdekat dari Villa Kencana Cikarang.
Baca juga: Tak Berpenghuni, Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Jadi Tempat Mesum
"Pukul 07.00 sudah berangkat biasanya. Kan sekarang pulangnya seminggu sekali baru pulang. Di sana ada mess," ujar perempuan tersebut.
Untuk diketahui, Villa Kencana Cikarang adalah perumahan subsidi yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 4 Mei 2017.
Perumahan ini diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan metode KPR subsidi.
Melalui KPR subsidi, masyarakat hanya perlu membayar uang muka sebesar satu persen, yakni Rp 1,41 juta rupiah, dengan cicilan Rp 800.000 rupiah setiap bulannya selama 20 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.