Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Usung Dokter Rayendra pada Pilkada Bogor 2024, Buka Koalisi dengan Parpol Lain

Kompas.com - 21/06/2024, 14:16 WIB
Ruby Rachmadina,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor mengusung Raendi Rayendra atau dokter Rayendra untuk maju sebagai calon wali kota (cawalkot) Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua PKB Kota Bogor Dewi Fatimah mengungkapkan, rekomendasi ini didasarkan pada keputusan bersama para tokoh dan pengurus PKB.

“PKB telah memberikan rekomendasi tahap I kepada dokter Rayendra,” ucap Dewi saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (21/6/2024).

Namun, untuk bisa mengusung Rayendra sebagai cawalkot, PKB harus membangun koalisi dengan parti politik (parpol) lain.

Pasalnya, PKB Kota Bogor hanya memperoleh empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bogor. Sementara itu, untuk dapat mengusung calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Bogor, partai politik atau koalisi parpol setidaknya harus mengantongi 10 kursi DPRD.

Baca juga: PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

Sebagaimana bunyi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, kepala daerah diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik dengan perolehan paling sedikit 20 persen kursi dari jumlah total kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.

Oleh karenanya, Dewi mengatakan, pihaknya masih melakukan komunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi.

“Saat ini prosesnya masih membangun koalisi dan menetapkan pasangannya,” katanya.

Sejauh ini, lanjut Dewi, partainya telah berkomunikasi dengan Partai Gerindra Kota Bogor. Namun, PKB mengaku masih membuka peluang bagi parpol lain jika ingin bergabung ke koalisi.

Adapun nama Rayendra masuk bursa Pilkada Kota Bogor 2024 bersanding dengan sejumlah sosok lainnya, seperti Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024 Dedie A Rachim dan Sekretaris Pribadi Iriana Joko Widodo (Jokowi) Sendi Fardiansyah.

Rayendra yang dikenal sebagai dokter spesialis kulit dan seorang dosen beberapa kali mengikuti pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota (bacawalkot) yang dibuka sejumlah parpol, yakni PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PDI-Perjuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Nakes RSUD Koja Demo karena Gaji ke-13 Dipotong

Nakes RSUD Koja Demo karena Gaji ke-13 Dipotong

Megapolitan
Siasat Preman yang Getok Tarif Parkir ke Bus Wisata: Buntuti dan Adang Bus, lalu Larang Parkir di Stasiun Gambir

Siasat Preman yang Getok Tarif Parkir ke Bus Wisata: Buntuti dan Adang Bus, lalu Larang Parkir di Stasiun Gambir

Megapolitan
Peringati Hari UMKM Internasional, Fahira Idris: Mulailah Jadi Creativepreneur

Peringati Hari UMKM Internasional, Fahira Idris: Mulailah Jadi Creativepreneur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com