"Perbaikan sudah 95 persen. Dari lantai 1 sampai lantai 3. Baik dari segi pengecetan, maupun perbaikan jembatan serta saluran air yang ada di Pasar Blok G," ujar Manajer Area Pusat I PD Pasar Jaya, Made Ringgahadi, Sabtu (17/8/2013).
Made menjelaskan, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kambing di lantai dasar Pasar Blok G sudah dibongkar. Tak hanya itu, kawasan seluas 600 meter persegi itu sudah disemen dan dipelur yang nantinya akan dibangun lahan parkir untuk sepeda motor.
"RPH sudah dibongkar, sedang dilakukan pembersihan dan dipelur. Kami targetkan 2 minggu rampung," ungkap Made.
Made menjelaskan, kios-kios Pasar Blok G Tanah Abang, diprioritaskan pada para PKL Tanah Abang. Pasalnya, selama 6 bulan, mereka tidak akan dikenai biaya sepeser pun.
Dia yakin Pasar Blok G Tanah Abang akan dipadati oleh para pengunjung karena telah diperbaiki sarana dan prasarananya.
"(Perbaikan) selama konsisten saya yakin banyak dikunjungi dan PKL tidak akan balik ke jalanan," terang Made.
Setelah 6 bulan, menurut Made, para pedagang itu akan dikenai biaya sewa kios. Namun, untuk besaran biaya kios, Made enggan memberitahukannya.
"Biaya sewa setelah 6 bulan kita evaluasi, bagi yang memenuhi syarat kena biaya sewa. kalo tidak kita alihkan tempatnya pada yang membutuhkan," kata Made.
Saat ini, para pedagang yang berjualan di Pasar Blok G Tanah Abang, dikenai biaya retribusi hariannya sebesar Rp 1.800 per meter. Namun, kios tersebut ada seluas 2,5 meter sehingga total biaya retribusi harian sebesar Rp 4.500.
"Kalau biaya kios, nanti kita evaluasi sesuai dengan kemampuan pedagang. Saat ini yang penting adalah pedagang masuk dahulu," tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.