Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vanny Siap Ungkap Fakta-fakta di Pengadilan

Kompas.com - 20/09/2013, 14:21 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Vanny Rossyane, mantan kekasih terpidana mati gembong narkoba Freddy Budiman, mengaku siap membuka fakta-fakta mengenai pertemuannya dengan Harun di lokasi penangkapannya di sebuah hotel di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Senin (16/9/2013). 

Kuasa Hukum Vanny, Windu Wijaya, meminta proses hukum terhadap kliennya segera dirampungkan dan dikirim ke kejaksaan.

Hal ini dilakukan karena Vanny merasa dijebak saat dilakukan penangkapan terhadap dirinya. Vanny bertekad membuktikan kebenarannya di pengadilan. "Selain mengungkap kasusnya, Vanny akan beberkan mengenai pertemuan pribadinya dengan Harun di hotel, ada kemungkinan terkait jaringan narkoba," kata Windu, saat dihubungi wartawan, Jumat (20/9/2013).

Windu menambahkan, sejak medio Januari 2013, Vanny mengenal baik sosok Harun. Pria yang kerap disapa Vanny dengan sebutan kakak itu juga sering berkomunikasi dengan Anggita Sari, kekasih lain Freddy.

"Kalau mau tahu siapa Harun, apa pekerjaannya coba tanya Anggita, dia yang lebih kenal Harun," ujarnya.

Saat disinggung keterkaitan Harun dengan gembong narkoba Freddy Budiman, Windu mengaku kliennya tidak mengetahuinya. Selain itu, mengenai Harun sebagai penyuplai sabu yang biasa dikonsumsi Vanny, Windu pun enggan berkomentar.

"Saya belum bisa komentar lebih jauh," ujar Windu.

Vanny Rossyane ditangkap petugas Direktorat Tindak Pidana Narkoba pada hari Senin (16/9/2013) di Hotel Mercure Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Vanny ditangkap saat sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita dua paket narkoba dengan berat masing-masing 0,27 gram dan 0,58 gram. Walaupun Vanny membantah dirinya memiliki dan memakai sabu pada saat penangkapan, hasil tes urine menunjukkan Vanny positif menggunakan narkoba jenis metamphetamin atau sabu.

Saat ini, Vanny ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Pemeriksaan terhadap Vanny sudah dilakukan pada hari Kamis (19/9/2013), dengan pengajuan 30 pertanyaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com