Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2013, 09:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Yudha Permana sudah sembilan bulan menjadi "utusan" Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkeliling mendata problem warga Jakarta. Rupanya, Yudha juga menjadi caleg DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2014.

Yudha tergabung ke dalam Partai Gerindra di Dapil DKI 10 (Kembangan, Kebon Jeruk, Palmerah, Grogol Petamburan, Tamansari). Meski menjadi caleg, dia tidak mempromosikan diri kepada warga yang dimintai masukan terkait masalah yang ada di lingkungannya.

"Kalau caleg, ya didoain saja, semoga dipilih, he-he-he. Kalau enggak dipilih berarti belum dikasih kepercayaan sama warga. Yang penting, kita kerja bener," ujar Yudha kepada Kompas.com, Sabtu (28/9/2013).

Intinya, ia bersyukur sistem yang dilaksanakan di Pemprov DKI sudah bisa berjalan. Masyarakat bisa langsung melapor ke pimpinannya, dan permasalahan bisa sedikit demi sedikit diselesaikan. Meskipun demikian, tidak semua permasalahan bisa 100 persen diselesaikan.

Warga senang

Beberapa pekan lalu, Yudha yang mengatasnamakan Staf Basuki dan Pemprov DKI menyosialisasikan program unggulan DKI di RW 03 Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Selain menjelaskan program-program unggulan, ia juga menampung keluhan RT/RW dan warga yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Ketua RT 05 RW 03, Nurhidayat, meminta agar Pemprov DKI melebarkan gorong-gorong dan mengaspal jalan di lingkungan rumahnya. Tak disangka, sekitar 2-3 minggu kemudian, jalan perumahan rumahnya yang berlokasi di Kompleks BPPT Jalan Teknologi RW 03 sudah mulus dengan aspal yang baru.

Kata pria yang akrab disapa Yayak itu, sudah puluhan tahun jalanan di lingkungan rumahnya tak kunjung diperbaiki. Ia mengaku senang dengan aksi sigap Pemprov DKI dalam merespons keluhan warga.

Selain itu, Yayak juga mengaku tak mengenal Yudha sebagai caleg dari wilayahnya. Sebab, saat sosialisasi, Yudha tak mengenalkan diri sebagai calon wakil rakyat.

"Oh, kemarin cuma tahu kalau dia staf Wagub, itu saja. Terima kasih aduan kita cepat didengar," ujar Yayak.

Walaupun jalanan rumahnya telah diaspal kembali, Yayak memastikan ia bersama warga lainnya akan secara obyektif memilih wakil rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com