Yossy Floresta, salah seorang yang berada di tempat kejadian, mengungkapkan, metromini itu bernomor polisi B 7893 AV dengan nomor trayek 619 berjurusan Cinere-Blok M. Sementara pengendara motor yang menjadi korban adalah Honda Vario merah bernomor polisi B 6142 PMJ.
"Kronologi pasti kejadiannya saya kurang tahu, tapi dua orang yang bonceng di motor langsung meninggal di lokasi kejadian, sepertinya suami istri," ujar Yossy kepada Kompas.com, Rabu pagi. Menurut pengetahuannya, setelah kecelakaan, posisi kedua korban berada di kolong bus berwarna oranye itu.
Warga dan aparat kepolisian kemudian datang untuk melaksanakan evakuasi terhadap dua korban. Mereka dipindahkan ke tepi jalan dengan ditutupi lembaran koran. "Keduanya sepertinya luka di kepala. Keluar banyak darah dari kepala dua korban. Ramai di sini, jadi tontonan warga jadinya," lanjut Yossy.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian soal identitas kedua korban dan status sang sopir dan kernet bus, apakah melarikan diri atau diamankan petugas. Yang jelas, lanjut Yossy, polisi sedang memeriksa beberapa saksi mata.
Tersiar kabar di lapangan, kedua jenazah yang masih menggunakan helm half face serta jaket berwarna abu-abu itu akan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati sambil menunggu keluarganya. Hingga saat ini, belum juga ada keterangan resmi dari kepolisian soal kecelakaan maut tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.