Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpergok Pengunjung Warnet, Pencuri Motor Todongkan Pistol

Kompas.com - 20/11/2013, 18:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawanan perampok kendaraan bermotor menyasar sebuah warung internet di Jalan Pucung, Kelurahan Bale Kambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (20/11/2013) pukul 14.00 WIB. Karena tepergok pengunjung dan pemilik warnet, salah satu pelaku menodongkan benda menyerupai senjata api, lantas melarikan diri tanpa membawa hasil curian.

Salah satu pengunjung warnet berinsial PJ mengatakan, ia curiga melihat gerak-gerik pelaku saat seorang pelaku tengah mengutak-atik sepeda motor di halaman warnet tersebut. Saat itu PJ tengah bermain internet di dalam warnet itu.

"Saya lagi di dalam, ngeliatin orang itu lagi nyongkel kunci motor," kata PJ saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu (20/11/2013).

Ia menuturkan, pelaku masuk di halaman parkir warnet dan melakukan aksinya dengan amat tenang. Pelaku berusia sekitar 30 tahun itu mengenakan celana pendek berwarna coklat, memakai jaket jeans, dan berkepala botak. Pelaku kemudian mengutak-atik sebuah sepeda motor Honda Beat warna hitam yang tengah diparkir di sana.

Setelah memastikan pria tersebut hendak mencuri, PJ bersama pemilik warnet, AF, berupaya menyergap pelaku. Keduanya kemudian berteriak menegur pencuri itu.

Namun, pelaku mencabut benda mirip pistol revolver dan menodong PJ dan AF. Pelaku tidak berbicara apa pun saat menodongkan senjatanya. "Pistolnya warna kuning sudah dikeluarkan. Kita juga enggak berani soalnya dia bawa senjata," ujar PJ.

Pelaku kemudian berjalan menuju temannya yang sudah menunggu dengan sepeda motor. Mereka urung mencuri dan kabur dengan berboncengan.

Petugas Polsek Kramatjati yang mendapat laporan kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Kasus percobaan pencurian tersebut dalam penanganan Polsek Kramatjati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com