Dalam aksinya, mereka menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas rencana penutupan itu. Jokowi-Ahok dinilai hanya mengeksekusi tanpa memberi solusi.
Para karyawan PO bus mempertanyakan bagaimana nasib mereka jika Terminal Lebak Bulus jadi ditutup. Pasalnya, terminal pengalihan yang sudah ditentukan, yakni Terminal Rambutan, Kalideres, dan Pulogadung dirasa tidak memberikan solusi lantaran masing-masing terminal sudah memiliki karyawan dari PO yang sama.
Berbagai spanduk berisi kritikan terhadap Jokowi-Ahok turut dibawa dalam aksi ini. Kritikan tersebut di antaranya bertuliskan, "Pak Jokowi-Ahok Tolong Pikirkan Nasib Kami Warga Terminal LB. Jangan Sengsarakan Rakyatmu. Hati Kami Tetap Bersamamu", "Pak Gubernur Jokowi-Basuki, Jangan Ditutup Terminal Lebak Bulus karena Cuma Satu-satunya Terminal di Wilayah Jaksel karena Hajat Orang Banyak demi Kehidupan. Pikir Dong Pak...!!!".
Koordinator aksi, Sumardi, mengatakan, pihaknya meminta Pemprov DKI Jakarta meninjau ulang rencana penutupan Terminal Lebak Bulus. "Kami mendukung pembangunan MRT, tapi mestinya ada solusi juga buat kami," kata Sumardi ketika berunjuk rasa.
Sumardi menambahkan, hasil dari tiga kali rapat antara pihak Dinas Perhubungan dan pihak PO bus hanya memberi solusi bagi pemerintah, tidak bagi para pekerja PO. Pembahasan tersebut sudah dilakukan sejak 2011.
"Mereka punya solusi di Terminal Kalideres, Rambutan, tapi itu solusi buat mereka (pemerintah), bukan kita. Kita disuruh pindah, tapi kan sudah ada pengawas juga di sana," ujar Sumardi.
Sumardi mengatakan, pihaknya meminta Pemprov membangun terminal di tempat lain yang masih berada di wilayah Jakarta Selatan. Menurutnya, Jakarta Selatan membutuhkan terminal AKAP sendiri seperti wilayah kota administatif Jakarta lainnya.
Sebelumnya, Jokowi meminta karyawan PO bus tidak resah atas rencana penutupan terminal. Menurut Jokowi, setelah pembangunan rampung, mereka bakal kembali.
Sebanyak 80 PO bus beroperasi di terminal tersebut dengan 150 bus yang beroperasi per hari. Terminal AKAP Lebak Bulus melayani 1.000 sampai 1.200 penumpang per hari. Dari total 2,7 hektar luas terminal itu, 2 hektarnya merupakan lahan terminal AKAP dan sisanya 0,7 hektar untuk angkutan dalam kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.