Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pakai Dana Mana Saja, Pokoknya Perbaiki

Kompas.com - 20/01/2014, 18:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau Kali Sekretaris di perbatasan Kebon Jeruk dan Grogol, Jakarta Barat, Senin (20/1/2014) sore. Salah satu sisi sheet pile atau tanggul kali itu patah sehingga air meluap ke jalan. Jokowi meminta tanggul itu segera diperbaiki.

"Saya sudah instruksikan Dinas PU untuk perbaiki. Anggarannya enggak ngertilah. Pakai dana mana saja, pokoknya perbaiki," ujar Jokowi di sela-sela blusukan di kali tersebut, Senin sore.

Jokowi mengatakan, penyebab patahnya sheet pile tersebut ada dua. Menurut Jokowi, umur sheet pile itu sudah tua. Derasnya tekanan air juga menyebabkan dinding tanggul itu patah. Untuk mengurangi dampak genangan, Dinas Pekerjaan Umum DKI menahan sheet pile itu dengan tiang besi dan membendung kali dengan ratusan karung berisi pasir tepat di sisi patahan.

Akibat patahnya sheet pile tersebut, Jokowi mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan terdapat titik sheet pile yang rawan patah seperti di titik tersebut. Oleh sebab itu, Jokowi juga meminta Dinas PU DKI untuk melakukan pemeriksaan sheet pile sepanjang kali yang mengalir dari Kali Grogol ke Cengkareng Drain.

"Makanya, harus diperiksa lagi seluruhnya. Karena ini saja (titik yang patah) sudah diperiksa dulu, ndak apa-apa. Tapi, ketika ada tekanan air baru patah sisinya kelihatan," kata Jokowi.

Kepala Dinas PU DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan menyatakan akan segera memperbaiki tanggul tersebut. Perbaikan tanggul akan dilakukan dengan memakai anggaran sewaktu-waktu di dinasnya. Soal besarannya, dia akan melakukan kalkulasi terlebih dahulu.

Tanggul Kali Sekretaris di wilayah Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, jebol pada Minggu (18/1/2014) pagi. Tembok tanggul itu jebol dan retak selebar 30 sentimeter. Keretakan tembok masih belum membahayakan warga sekitar. Namun, antisipasi jangka pendek, masyarakat, dan petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat bergotong royong menahannya menggunakan karung pasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com