Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jakarta, Sedikitnya 12 Orang Meninggal

Kompas.com - 21/01/2014, 13:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sedikitnya 12 warga meninggal dunia dalam bencana banjir di Jakarta. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dua korban tewas lainnya ditemukan pada Senin (20/1/2014) kemarin karena hanyut terbawa arus sungai.

"Korban jiwa 12 orang meninggal dunia, baik terdampak langsung maupun tidak langsung," kata Sutopo dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (21/1/2014).

Adapun rincian korban tewas di Jakarta Timur sebanyak tujuh orang. Korban bernama H Masri (76), warga Kelurahan Bidara Cina yang meninggal karena sakit. Korban lainnya adalah Zulfikar (22), warga Cipinang Besar Utara yang meninggal dunia akibat hanyut di Kali Ciliwung, dan Zikri Arokah Romadhon (16), warga Jalan Kramat Raya, Lubang Buaya, Cipayung, yang ditemukan tewas di Kali Sunter, Senin (20/1/2014) sore.

Sementara itu, sebanyak empat warga Kampung Melayu meninggal dunia di tengah banjir. Hidayat (35) meninggal karena sakit. Asep (27) meninggal setelah terpeleset dan tenggelam di Kali Ciliwung. Adapun Abdul Azis (42) meninggal karena tenggelam dan memiliki riwayat epilepsi, sedangkan Kosum (62) meninggal setelah terbawa arus banjir.

Di Jakarta Utara, sedikitnya tiga orang meninggal dunia akibat tersengat listrik saat banjir. Korban bernama Supoyo (44), warga Kelurahan Kebon Bawang, yang tersetrum listrik di rumahnya. Ada juga Rahmat (60), warga Pademangan Barat, dan seorang warga berusia 25 tahun yang belum diketahui namanya, di kawasan Kelapa Gading. Data tersebut masih belum termasuk bapak-anak yang tewas tersengat listrik di Kapuk Muara, yakni Ramlie Gozali (68) dan Willy Gozali (25), warga RT 015 RW 005.

Di Jakarta Selatan, seorang warga bernama Wijayanto (40) meninggal dunia karena hanyut di Kali Pesanggrahan. Ia hanyut pada Minggu (19/1/2014) dan ditemukan di Kali Intercon, Jakarta Barat, pada Senin kemarin.

Adapun korban jiwa di Jakarta Barat bernama Fatimah (5), warga Kelurahan Duri Kosambi. Ia meninggal akibat terperosok di saluran air. "Di Jakarta Pusat tidak ada korban jiwa," kata Sutopo.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 34 kecamatan terendam banjir akibat hujan pada 14-21 Januari 2014. Sebanyak 100 kelurahan, 444 RW, 1.227 RT, 38.672 kepala keluarga, dan 134.662 jiwa mengalami dampak banjir tersebut. Adapun pengungsi sebanyak 62.819 jiwa di 253 titik.

Apabila dibandingkan banjir pada Januari 2013, maka luas dan dampak banjir pada Januari 2014 lebih kecil. Pada tahun lalu, banjir menyebabkan 83.930 jiwa mengungsi di 307 lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com