JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas transjakarta berinisial DS, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap karyawati swasta berinisial FY (28) di ruangan genset selter transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat, mengenal korban. Perkenalan tersebut terjadi karena korban pernah pingsan di tempat yang sama dan bertemu dengan DS.
"Jadi, yang kenal itu DS, kenal karena (korban) pernah pingsan di tempat yang sama," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/1/2014).
Menurut Rikwanto, saat itu korban dalam kondisi setengah sadar karena badannya yang lemas akibat sakit mag kambuh. Petugas transjakarta berinisial EKL bersama tiga temannya kemudian membawa korban ke ruang genset dengan alasan untuk diobati. Namun, bukannya diobati, para pelaku secara bergantian meraba-raba tubuh korban. Di sanalah terjadi pelecehan seksual terhadap korban.
"EKL mulai meraba tubuh FY. Hal itu dilakukan bergantian oleh tiga pelaku lainnya, yaitu DS, IVE alias ILA, dan AKI," ujar Rikwanto.
Aksi keempat pelaku kemudian diketahui dua petugas transjakarta lain, yakni RA dan CI. Kedua saksi kemudian menegur para pelaku. "'Ngapain kalian di sini?'" kata Rikwanto menirukan perkataan saksi. Setelah itu, para pelaku pergi.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, kedua saksi tersebut tidak mengetahui perbuatan empat rekan mereka. Korban kemudian dipapah dan tak lama kemudian pulang ke rumahnya. Pada keesokan harinya, korban melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap dan menetapkan empat petugas transjakarta itu sebagai tersangka kasus pelecehan seksual. Polisi mengamankan barang bukti berupa kaus berwarna merah milik korban dengan noda bekas sperma. Atas perbuatan itu, para pelaku dikenakan Pasal 281 KUHP dengan ancaman di bawah lima tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.