Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beda Jokowi dan Foke di Mata Warga...

Kompas.com - 18/03/2014, 17:15 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Persepsi warga DKI Jakarta terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dengan pendahulunya, Fauzi Bowo atau Foke, berbeda. Perbedaan inilah yang ikut menciptakan dukungan positif warga DKI Jakarta kepada Jokowi untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Hal ini dikatakan peneliti Indikator, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan survei bertajuk Pro Kontra Seputar Pencalonan Jokowi di Mata Pemilih di kantornya, Cikini, Jakarta, Selasa (18/3/2014).

Dalam survei tersebut, sekitar 82 persen warga DKI mengatakan, Jokowi sulit mengatasi berbagai masalah di DKI Jakarta karena bersinggungan dengan pemerintah pusat. "Kalau Fauzi Bowo dinilai gagal, ya gagal saja, enggak usah nyari-nyari alasan. Ini adalah argumen seolah-olah memaklumi Jokowi nyapres," kata Burhan.

Dia menambahkan, ketika Foke menjadi gubernur, mayoritas warga menilai persoalan kemacetan dan banjir di Ibu Kota adalah semata ketidakmampuan Foke. Hal tersebut, kata Burhan, bertolak belakang dengan persepsi warga terhadap Jokowi.

"Hanya 5 persen warga DKI yang menganggap bahwa Jokowi pada dasarnya memang tidak punya kemampuan menyelesaikan masalah-masalah di DKI," ucap Burhan.

Survei ini digelar secara nasional pada bulan Januari hingga Februari 2014. Total sampel secara keseluruhan berjumlah 2.050 responden. Berdasarkan jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sekitar 2,4 persen dengan tingkat kepercayaan sekitar 95 persen.

Metode survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan satu pewawancara bertugas satu desa atau kelurahan yang terdiri dari 10 responden. Burhan juga menambahkan survei ini dilakukan oleh Indikator yang bekerja sama dengan Rumah Kebangsaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com