"Dengan sistem seleksi terbuka tak ada lagi pengangkatan berdasarkan suka-suka gubernurnya, atau suka-suka Kepala BKD-nya. Yang diangkat pun kalau tidak saudara, ya tetangganya. Kalau dengan sistem ini, hanya orang-orang terbaik yang lulus," kata Jokowi seusai acara pengarahan kepada Kepala SMA, Kepala SMK, dan Kepala Puskesmas yang telah lulus lelang jabatan, di Balaikota Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Karena terdiri dari orang-orang terbaik, Jokowi berharap agar nantinya para Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas yang telah terpilih dapat meningkatkan mutu pelayanan di bidang Pendidikan dan Kesehatan kepada warga ibu kota. Ia pun membandingkannya dengan para Lurah dan Camat yang juga dipilih melalui lelang jabatan.
"Kita harapkan nantinya para Kepala sekolah dan Kepala puskesmas bisa membangun sebuah tradisi baru. Pengalaman dari seleksi Lurah dan camat, kita bisa mendapatkan orang-orang yang baik. Walaupun ada enam orang yang kemudian bermasalah," ujarnya.
Seleksi Kepala SMA diikuti oleh 117 pejabat definitif. Dari jumlah tersebut, 44 orang dinyatakan lolos seleksi. Sedangkan seleksi Kepala SMK diikuti 107 pejabat definitif, dan ada 63 orang yang dinyatakan lulus. Sementara itu, seleksi Kepala Puskesmas diikuti 44 pejabat definitif. Dari jumlah tersebut, hanya ada 19 orang yang dinyatakan lulus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.