Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tak Ada Lagi Pengangkatan yang Suka-suka Gubernurnya

Kompas.com - 19/03/2014, 13:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai, penerapan sistem seleksi terbuka, atau yang lebih dikenal dengan lelang jabatan, merupakan tradisi baru di bidang birokrasi. Dengan penerapan sistem tersebut, tak ada lagi birokrat yang mengharapkan jabatan hanya karena bermodalkan unsur kedekatan.

"Dengan sistem seleksi terbuka tak ada lagi pengangkatan berdasarkan suka-suka gubernurnya, atau suka-suka Kepala BKD-nya. Yang diangkat pun kalau tidak saudara, ya tetangganya. Kalau dengan sistem ini, hanya orang-orang terbaik yang lulus," kata Jokowi seusai acara pengarahan kepada Kepala SMA, Kepala SMK, dan Kepala Puskesmas yang telah lulus lelang jabatan, di Balaikota Jakarta, Rabu (19/3/2014).

Karena terdiri dari orang-orang terbaik, Jokowi berharap agar nantinya para Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas yang telah terpilih dapat meningkatkan mutu pelayanan di bidang Pendidikan dan Kesehatan kepada warga ibu kota. Ia pun membandingkannya dengan para Lurah dan Camat yang juga dipilih melalui lelang jabatan.

"Kita harapkan nantinya para Kepala sekolah dan Kepala puskesmas bisa membangun sebuah tradisi baru. Pengalaman dari seleksi Lurah dan camat, kita bisa mendapatkan orang-orang yang baik. Walaupun ada enam orang yang kemudian bermasalah," ujarnya.

Seleksi Kepala SMA diikuti oleh 117 pejabat definitif. Dari jumlah tersebut, 44 orang dinyatakan lolos seleksi. Sedangkan seleksi Kepala SMK diikuti 107 pejabat definitif, dan ada 63 orang yang dinyatakan lulus. Sementara itu, seleksi Kepala Puskesmas diikuti 44 pejabat definitif. Dari jumlah tersebut, hanya ada 19 orang yang dinyatakan lulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com