Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Dishub yang Tertabrak Honda Jazz Meninggal

Kompas.com - 04/04/2014, 14:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Edy Surahmat (45), yang menjadi korban tabrak lari mobil Honda Jazz, meninggal dunia di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, Jumat (4/4/2014) pukul 12.20 WIB.

Seperti diberitakan, kondisi korban sudah koma ketika menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Kebersihan Jaktim Budi Sugiantoro menyatakan, sekitar pukul 11.45, pihak rumah sakit yang mendapat persetujuan dari keluarga melepas alat medis yang dipasang pada korban.

"Jadi, dicabut alatnya dan disaksikan oleh istri yang berada di samping, saudara-saudaranya, dari kami juga menyaksikan," kata Budi saat ditemui Kompas.com, di RS Persahabatan, Jumat siang.

Budi menambahkan, istri Edy, Karyani (45), sudah menandatanganii persetujuan dengan pihak rumah sakit untuk melepas ventilator yang dipasang pada tubuh korban.

Budi mengungkapkan, pihak rumah sakit menyatakan harapan hidup korban tipis akibat kecelakaan tersebut. "Karena menurut dokter, yang bekerja tinggal jantung. Otak dan paru sudah tidak berfungsi," ujar Budi.

Setelah pelepasan alat, korban meninggal dunia sekitar pukul 12.20. Korban meninggalkan empat anak, satu berada di Jakarta dan tiga lainnya di Yogyakarta. Istri Edy, kata Budi, juga tinggal di Yogyakarta.

Setelah bertugas di Ibu Kota, korban menetap di sebuah kontrakan yang berlokasi di Jalan Bojong Nangka, Jati Rahayu, Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Dusun Gentingan Sidoagung, Godean, Sleman, Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com