Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Sabtu (19/4/2014) malam di Koridor I, sekitar lima pria terlihat duduk di area khusus perempuan tersebut. Mereka duduk bersama dengan empat perempuan lainnya.
Ada sekitar 25 penumpang di dalam transjakarta gandeng tersebut, yang mayoritas perempuan. Petugas yang berjaga di dalam bus tidak acuh dengan hal tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Humas PT Transjakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, seharusnya petugas memberi teguran. Penumpang pun bisa melakukannya.
"Sanksi biasanya sanksi sosial berupa teguran langsung kepada yang bersangkutan, baik dari petugas maupun dari penumpangnya," kata Sri melalui pesan singkat, Senin (21/4/2014).
Penumpang transjakarta bernama Riska mengaku kesal dengan adanya pria di area wanita tersebut. "Kesel-lah, kan ada peraturannya tuh, tapi masih aja dilanggar. Kadang kita cewek kalau malam pulang suka takut aja. Di area sini (area khusus wanita) malah banyak cowok," ungkapnya kepada Kompas.com.
Selain itu, satu dari kelima pria yang duduk di area wanita tersebut mengatakan sah-sah saja karena kondisi area wanita sedang kosong dan bus sepi. "Loh, wajar aja lagi kalau sepi gitu. Lagian saya juga nggak macam-macam, cuma duduk aja. Sama-sama bayar juga kan," ujar penumpang yang tidak ingin disebutkan namanya itu, dengan nada tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.