"Kasihan anak saya kan masih sekolah," ujar Y, ayah RD, saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/6/2014). Ia bahkan merasa RD difitnah karena saat anaknya itu mengatakan tidak melakukan seperti yang dituduhkan.
Gerah dengan tuduhan warga ia memilih pindah rumah saja. "Sekarang saya pindah rumah saja masih di daerah Koja juga," jelasnya.
Sementara itu Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Komisaris Pujiyarto mengatakan, saat ini kasus tersebut baru berupa laporan, sementara datang pendukungnya belum ada. "Baru laporan saja data pendukung juga belum ada. Hasil dari visum juga belum keluar," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, lima bocah di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, mengaku menjadi korban kejahatan seksual dari RD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.