Upaca pemecatan berlangsung di Pusat Polisi Militer TNI-AD, Gambir, Jakarta Pusat, Senin pagi. Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 08.18 WIB, Pratu Heri yang mengenakan seragam TNI AD dipanggil maju ke depan inspektur upacara, Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD Mayor Jenderal TNI Unggul K Yudoyono.
"Persiapan pemberhentian tidak dengan hormat," ujar seorang pemandu upacara melalui pengeras suara. Heri maju ke tengah lapangan dan berdiri di depan Unggul, didampingi dua prajurit lain. Unggul turun dari podium upacara, mendekati Heri, dan melepas satu per satu atribut militer yang melekat pada Heri, mulai dari baret, ikat pinggang, dan seragamnya.
Setelah semua atribut tersebut dilepas, Unggul mengganti baju Heri dengan batik cokelat. Dalam hitungan waktu lima menit, sekitar pukul 08.23 WIB, Heri telah kembali menjadi warga sipil biasa.