Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Berpeluang Mekar, Koridor Timur-Barat Mendesak Dibangun

Kompas.com - 09/10/2014, 14:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terbuka menerima tawaran kerja sama dari berbagai pihak untuk mengembangkan proyek mass rapid transit. Sembari menunggu rampungnya proyek MRT koridor utara-selatan, Pemprov DKI Jakarta menginginkan MRT koridor timur-barat segera dimulai.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Rabu (8/10), menerima perwakilan dari International Enterprise Singapore yang menawarkan bantuan proyek yang dibiayai dari Technical Assistance Programme Asian Development Bank. ”Kami terbuka untuk tawaran kerja sama pembiayaan proyek MRT melalui mekanisme kemitraan pemerintah-swasta,” katanya.

Saat ini tengah berlangsung pembangunan MRT koridor selatan-utara fase I (Lebak Bulus- Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 15,7 kilometer (km). Fase I ditargetkan rampung dan beroperasi pada 2016. Adapun fase II (Bundaran HI-Kampung Bandan) sepanjang 8,1 km ditargetkan tuntas dan beroperasi 2018.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, International Enterprise Singapore menawarkan bantuan untuk proyek MRT koridor timur-barat (Cikarang-Balaraja). Namun, Basuki juga menginginkan kerja sama untuk proyek enam ruas jalan tol dan light rail transit (LRT).

”Mereka menawarkan bantuan untuk proyek, misalnya soal panel hukum, pembiayaan appraisal. Mereka bisa membantu mencarikan dananya,” ujar Dono.

Terkait dengan proyek MRT koridor timur-barat, Dono menjelaskan, saat ini proyek tersebut masih dalam proses kajian pemerintah pusat. Kajian itu, antara lain, mencakup desain MRT untuk rute yang melintasi tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Dono menyatakan tak terlibat dalam pembuatan desain tersebut. Namun, pihaknya siap jika ditunjuk sebagai pelaksana proyek pembangunan MRT dengan panjang lintasan mencapai 87 km.

”Kami memang sudah ditawari (untuk membangun MRT koridor timur-barat) dan kami sampaikan bahwa kami siap. Namun, belum ada pembicaraan secara formal,” ujar Dono.

Menurut dia, pembangunan MRT koridor timur-barat sangat mendesak dilakukan. Tidak perlu menunggu pembangunan MRT koridor selatan-utara rampung. Pembangunan bisa segera dimulai setelah studi kelayakan selesai. Ditargetkan, koridor timur-barat beroperasi pada 2027.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pernah mengatakan, seharusnya pengoperasian MRT di semua koridor tidak perlu menunggu sampai 2027. Penduduk di wilayah timur dan barat Jakarta sudah semakin padat sehingga pembangunan MRT di koridor tersebut sudah sangat mendesak.

Dono menambahkan, pihaknya juga terbuka untuk perpanjangan koridor MRT. Misalnya, MRT koridor selatan-utara bisa diperpanjang sampai Bintaro, Depok, atau tempat lain. ”Sistem yang kami bangun fleksibel sehingga kalau mau diperpanjang sampai ke mana pun sangat memungkinkan,” katanya.

Dalam beberapa kesempatan, Basuki menyatakan, rute MRT selatan-utara dari Lebak Bulus ke Kampung Bandan dengan total lintasan 23,8 km terlalu pendek. Dia berharap MRT bisa melayani warga komuter dari sekitar Jakarta.

MRT koridor selatan-utara ditargetkan bisa ditempuh dalam waktu 52,5 menit. Jarak antarstasiun 0,6-2 km dengan waktu tunggu 5 menit. Keberadaan MRT ini diharapkan mengurangi kemacetan lalu lintas yang kian membekap Jakarta.

Kereta bandara

Terkait dengan kelancaran akses transportasi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, pengelola bandara tersebut, segera membangun stasiun kereta api di kawasan itu. Sebagai langkah awal, Pintu M1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang (pintu belakang dari arah Tangerang), ditutup sejak dua hari lalu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com