Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Pemeriksaan Pompa Milik Sudin PU Tata Air Jakut

Kompas.com - 11/11/2014, 17:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 35 rumah pompa dengan jumlah total 92 unit pompa dioperasikan di wilayah Jakarta Utara. Dari jumlah itu, 12 rumah pompa dengan 19 unit pompa dikelola oleh Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Utara.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan menjelang musim penghujan kali ini, ditemukan pompa rusak di Rumah Pompa Sindang dan di Rumah Pompa Pinang. Di setiap rumah pompa itu, satu dari dua unit pompa yang dioperasikan rusak.

Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Utara Kuryatna Atmadja, mengatakan, perbaikan tengah dilakukan untuk kerusakan pada dua unit pompa tersebut.

"Dari dua rumah pompa itu, masing-masing ada satu unit pompa yang rusak. Pompanya sudah diangkat, dan sedang kita perbaiki," kata Kuryatna, saat ditemui di Rumah Pompa Kapuk II, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (11/11/2014).

Kerusakan menurutnya diakibatkan faktor usia pompa-pompa tersebut. "Itu pompa lama memang. Mungkin dari sekitar tahun 1990-an. Belum diganti," ujar Kuryatna.

Dua rumah Pompa itu berada di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Pihaknya berharap pompa yang rusak tersebut dapat segera dioperasikan kembali. "Mudah-mudahan pekan depan bisa selesai diperbaiki," ujar Kuryatna.

Ia melanjutkan, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara mengelola 12 rumah pompa meliputi, Rumah Pompa Bendungan Melayu, Bimoli, Cilincing, Gaya Motor I dan II, Kampung Gusti, Pinang, Sindang, Lagoa, Luar Batang, Kapuk Ib, Kapuk Kamal.

Sementara sisa 23 rumah pompa lain, dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. "Kalau yang dinas saya belum cek," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com