Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Paripurna DPRD di Agenda Ahok Hari Ini

Kompas.com - 14/11/2014, 08:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta mengagendakan rapat paripurna istimewa pengumuman Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI, pada Jumat (14/11/2014) pukul 10.30 WIB.

Meskipun demikian, berdasarkan agenda yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI, tidak ada paripurna DPRD di dalam agenda Ahok.

Agenda Ahok begitu padat mulai dari pagi hingga malam hari. Dimulai dari pukul 08.30 WIB, Ahok menerima Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia DKI Jakarta perihal penyelenggaraan Festival Pesantian Geguntungan ketiga.

Kemudian pada pukul 09.30 WIB, mendengarkan pemaparan Dinas Kebersihan tentang laporan perkembangan pelaksanaan pekerjaan pemetaan sarana prasarana pengelolaan persampahan Dinas Kebersihan dan program gerakan pungut sampah.

Pada pukul 14.00 WIB, Ahok dijadwalkan menerima Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake untuk membahas progress pembangunan kompleks Kedutaan dan program Breathe Easy Jakarta.

Selanjutnya berturut-turut menerima pengurus Gerakan Nasional Anti Bulying, menghadiri acara "Konveksi Asosiasi Federasi Fuzhou Sedunia ke 11", dan menghadiri acara Sriwijaya Air di XXI Ballroom Djakarta Theatre.

"Kalau saya diundang, ya saya datang (paripurna)," kata Ahok.

Agenda paripurna pengumuman Basuki menjadi Gubernur DKI Jakarta tercantum dalam agenda Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjadwalkan untuk melakukan Rapat Paripurna Istimewa perihal pengumuman Basuki menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini dilakukan walaupun mendapatkan penolakan dari tiga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, Triwisaksana dan Ferrial Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com