Meskipun demikian, berdasarkan agenda yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI, tidak ada paripurna DPRD di dalam agenda Ahok.
Agenda Ahok begitu padat mulai dari pagi hingga malam hari. Dimulai dari pukul 08.30 WIB, Ahok menerima Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia DKI Jakarta perihal penyelenggaraan Festival Pesantian Geguntungan ketiga.
Kemudian pada pukul 09.30 WIB, mendengarkan pemaparan Dinas Kebersihan tentang laporan perkembangan pelaksanaan pekerjaan pemetaan sarana prasarana pengelolaan persampahan Dinas Kebersihan dan program gerakan pungut sampah.
Pada pukul 14.00 WIB, Ahok dijadwalkan menerima Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake untuk membahas progress pembangunan kompleks Kedutaan dan program Breathe Easy Jakarta.
Selanjutnya berturut-turut menerima pengurus Gerakan Nasional Anti Bulying, menghadiri acara "Konveksi Asosiasi Federasi Fuzhou Sedunia ke 11", dan menghadiri acara Sriwijaya Air di XXI Ballroom Djakarta Theatre.
"Kalau saya diundang, ya saya datang (paripurna)," kata Ahok.
Agenda paripurna pengumuman Basuki menjadi Gubernur DKI Jakarta tercantum dalam agenda Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjadwalkan untuk melakukan Rapat Paripurna Istimewa perihal pengumuman Basuki menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini dilakukan walaupun mendapatkan penolakan dari tiga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, Triwisaksana dan Ferrial Sofyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.