Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Berbaris Siap Sambut Ahok di Balaikota

Kompas.com - 19/11/2014, 15:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Para pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tampak telah memadati pendopo Balaikota untuk menyambut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Beberapa pejabat yang terlihat sudah berkumpul di pendopo dan ruang tamu Balaikota seperti Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI I Made Karmayoga, Kepala Dinas P2B Putu Indiana, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun, Ketua TGUPP Sarwo Handayani, dan lainnya.

Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Dharmawan mengatakan sambutan para PNS DKI untuk Basuki merupakan aksi spontanitas dari para pegawai. Menurut dia, pegawai DKI turut bahagia atas dilantiknya Basuki menjadi Gubernur DKI Jakarta. Meskipun penyambutan Basuki ini dilaksanakan pada jam kerja atau sekitar pukul 15.00 WIB, DKI memakluminya.

"Penyambutan pelantikan ini kan juga sebuah seremonial kenegaraan, enggak tiap hari juga. Setelah itu baru kerja lagi," kata Agustino.

Pantauan Kompas.com, di ruang tamu Balaikota sudah tersedia makanan yang disajikan dalam prasmanan. Di pendopo Balaikota tampak lebih berwarna dengan karangan bunga yang datang dari berbagai pihak. Seperti Feng Sin Tailor, Syahrial Oesman, Hotman Paris, Harianto Badjoeri, fraksi PDI-P DPRD DKI, dan lainnya. Hingga pukul 15.30 WIB, Basuki beserta keluarganya belum tiba di Balaikota.

Sebelumnya Basuki mengatakan, setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia bakal mengadakan acara syukuran bersama pejabat Pemprov DKI Jakarta di ruang Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com