Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boy Sadikin: Kalau Orang Enggak Jodoh "Gimana" Sih?

Kompas.com - 03/12/2014, 11:16 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Boy Sadikin mengaku tidak keberatan dia tidak dipilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Ia menghargai keputusan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memilih mantan Wali Kota Blitar Djarot Syaiful Hidayat. "Kalau orang enggak jodoh gimana sih? Dari awal kan Pak Ahok sudah milih Pak Djarot, saya harus menghargai keinginan itu dong," ujar Boy di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Sebelumnya, Boy disebut-sebut bakal diusulkan oleh DPD PDI-P untuk menjadi pendamping Ahok. Namun, Ahok lebih memilih Djarot. DPP PDI-P pun telah mengirim surat persetujuan penunjukan Djarot sebagai cawagub DKI Jakarta. [Baca: Boy Sadikin Sampaikan Surat "Restu Megawati" kepada Ahok]

"Saya memang diusulkan oleh teman-teman di DPD PDI-P, tetapi saya juga punya atasan, yaitu DPP PDI-P yang diketuai Ibu Megawati Soekarnoputri. Jadi, semuanya saya serahkan," ucapnya.

Bila dipaksakan untuk menjadi wagub, Boy khawatir program-program di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan berjalan dengan baik. "Sebaiknya memang tidak dipaksakan. Buat saya enggak ada masalah," ujar Boy.

Bagi Boy, yang penting adalah pembangunan di DKI Jakarta berjalan dengan baik. Ia berharap, Ahok bisa bekerja sama dengan baik dengan wagub pilihannya untuk memajukan DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com