"Saya akan berlari sangat cepat dan bapak ibu jangan sampai ketinggalan. Saya pilih tanggal 2 Januari untuk pelantikan ini lebih cepat dari perkiraan awal," kata Basuki, di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Menurut Basuki, para pejabat DKI itu harus mampu berkinerja baik untuk mewujudkan Jakarta yang aman, nyaman, dan juga tertib hukum. Dia tak ingin lagi para pejabat itu berkinerja lambat dan mengulur-ulur waktu. Terlebih ia tidak ingin lagi mendengar ada pejabat yang terus memiliki alasan untuk tidak mengerjakan program unggulan.
"Saya tidak mau toleransi lagi. Bapak ibu mau lari cepat sama saya, atau tertinggal dan saya tidak mau disalahkan atas hal ini," kata Basuki.
Apabila pejabat DKI tidak mampu berkinerja baik selama tiga hingga enam bulan, maka Basuki akan kembali menjadikan staf para pejabat itu. Perputaran pegawai ini, kata Basuki, memberi kesempatan kepada para staf non-eselon untuk dipromosikan menjadi pejabat DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.