Salah seorang PNS golongan II di Pemprov DKI, Hariyadi, membenarkan bahwa dia belum menerima gajinya, yang berjumlah Rp 3 juta. "Saya pusing karena tidak punya dana cadangan. Terpaksa ngutang ke warung. Beruntung, masih ada yang percaya," kata ayah dua anak warga Tambora, Jakarta Barat, ini.
Hariyadi mengaku sempat ribut dengan istrinya karena tidak percaya kalau gaji Hariyadi belum turun. Menurut dia, istrinya curiga bahwa gaji itu digunakan untuk macam-macam. "Istri saya bilang, masa pemerintah ngutang gaji, enggak mungkin," katanya.
Anto, salah seorang staf Humas Pemkot Jakarta Pusat, juga mengaku belum menerima gaji tanggal 1 Januari lalu. Untungnya, kata dia, istrinya bekerja.
"Enggak tahu kenapa belum turun tuh gaji bulan Januari," ujarnya kepada Warta Kota, kemarin.
Tuti, PNS lain, mengakui bahwa gaji yang seharusnya turun pada 1 Januari 2015 belum dia terima sampai Selasa kemarin. "Belum turun tuh, Pak. Penyebabnya, kenapa lama, ya mana saya tahu," katanya.
Menurut informasi, jumlah PNS Pemprov DKI saat ini mencapai sekitar 72.000 orang. Mereka terdiri dari staf sampai pejabat di berbagai dinas dan pemerintahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.