"Memang taman-taman di Jakarta Selatan itu sudah harus ditata ulang karena sudah ketinggalan zaman. Ada yang rusak-rusak, ada yang perlu perbaikan, ada yang minim fasilitas anak-anak, makanya kita mau tambah fasilitas," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan, Suzi Marsitawati, Senin (23/2/2015).
Nantinya, taman-taman di Jakarta Selatan akan ditata berdasarkan fungsinya dan disesuaikan dengan lokasi sekitarnya. Suzi mencontohkan, jika lokasi taman berada di dekat jalan raya, maka taman tersebut akan dilengkapi dengan Wi-Fi sehingga dapat memfasilitasi para pekerja yang melintasi jalan tersebut.
Sementara jika taman berada di permukiman, akan difasilitasi dengan sarana olahraga. "Bukan taman tematik lagi, kita akan bikin taman-taman itu sesuai fungsinya, mana yang buat rekreasi, mana yang untuk resapan," ujar Suzi.
Dari sekitar 500 taman yang berada di Jakarta Selatan, hanya 20 taman yang akan ditata ulang tahun ini. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan anggaran.
Terkait anggaran, Suzi belum bersedia menyebutkan jumlah pasti. "Kalau untuk anggaran, saya belum bisa sebut karena masih dalam proses," ucap Suzi.
Hingga kini, penataan ulang taman di Jakarta Selatan tinggal menunggu pengesahan anggaran pengeluaran belanja daerah (APBD). Beberapa taman yang akan ditata ulang meliputi Taman Dadap Merah, Taman Langsat, Taman Gajah, dan Taman Lenteng Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.