Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Pemeriksaan Kasus Bus Polisi Serempet Motor Berjalan Lama

Kompas.com - 25/02/2015, 15:29 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Jakarta Selatan mengaku lamanya pemeriksaan kasus kecelakaan di underpass Trunojoyo karena menunggu kesediaan dari para saksi. Baru hari ini, Ahmad Guntur (53), ayah Laila Fitriyani (15), korban terserempet bus polisi, memberikan keterangan di hadapan penyidik.

"Karena dari pihak saksi (Guntur) masih berduka. Pemeriksaan dua saksi netral juga butuh waktu," ujar Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Inspektur Satu Bakti Butar-Butar, Rabu (25/2/2015).

Selain menunggu kesediaan Guntur (53), pemeriksaan terhadap dua saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) juga memakan waktu hingga dua pekan.

Kendati demikian, melalui pemeriksaan terhadap dua saksi yang berada di TKP, polisi memperoleh data yang mendukung penyidikan kasus ini.

"Itu juga data yang dikasih ke kami. Semoga bisa membantu. Waktu itu kan mereka sempat ambil gambar," jelas Bakti.

Guntur selesai diperiksa sekitar pukul 14.50 WIB, kemudian langsung meninggalkan Mapolres dengan terburu-buru karena kelelahan.

Kecelakaan itu terjadi di terowongan Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015) sekitar pukul 14.00 WIB, ketika iring-iringan bus kepolisian berjalan dari arah Jalan Pattimura menuju Jalan Prapanca Raya.

Bus-bus tersebut melaju kencang. Kemudian, bus kedua dalam iring-iringan tersebut menyerempet sepeda motor yang ditumpangi Laila dan Guntur. Laila terluka di bagian kepala dan tidak sadarkan diri.

Pelajar SMKN 15 itu sempat dibawa ke puskesmas, selanjutnya dipindahkan ke Rumah Sakit Fatmawati. Di rumah sakit Laila mengembuskan napas terakhirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com