Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Dugaan Lain Penyebab Kematian Mahasiswa UI

Kompas.com - 31/03/2015, 13:42 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi tetap akan menelusuri kemungkinan lain penyebab meninggalnya Akseyna Ahad Dori, (19) di danau Kenanga, Balairung Universitas Indonesia, Depok.

Penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kos Akseyna di lantai dua Wisma Widya Gang M Usman, RT.4/5, Beji Kota Depok.

"Hasil penggeledahan, kita (polisi) telah mengamankan barang-barang pribadi milik dia. Antara lain, buku, laptop dan HP," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompisaris Agus Salim Selasa (31/3/2015).

Polisi juga akan mengambil sidik jari yang menempel di barang pribadi milik Akseyna. Sehingga dapat diketahui, kemungkinan lain penyebab kematiannya. [Baca: Akseyna Tinggalkan Surat Wasiat Berbahasa Inggris di Kosan]

Untuk sementara, polisi menduga dia tenggelam akibat bunuh diri. Sebab, ditemukan secarik kertas yang tertempel mirip surat wasiat di dinding kamar kosnya. 

"Nanti kita periksa sidik jari yang ada di buku dan laptop. Untuk dugaan sementara, penyebab kematian bunuh diri. Tetapi penyelidikan jalan terus," kata mantan Kapolsek Pancoran Mas tersebut.

Untuk diketahui, Akseyna adalah mahasiswa S1 semester empat Fakultas Matematika dan IPA UI, program studi Biologi angkatan 2013.

Korban ditemukan mengambang tak bernyawa di danau Kenanga, Balairung UI, Kamis (26/3/2015) pagi.  Sebelumnya, polisi sempat menduga Akseyna merupakan korban pembunuhan. [Baca: Jenazah Mahasiswa UI Dikenali Ayahnya dari Sepatu dan Bentuk Hidung]

Sebab, ditemukan sejumlah batu di dalam tas yang diduga untuk menenggelamkan jasadnya. "Kita juga sudah memeriksa teman korban untuk dimintai keterangan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com