Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Ingatkan 6 Poin Usulan Musrenbang Jaksel 2016

Kompas.com - 31/03/2015, 22:11 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana, mengingatkan sejumlah SKPD di Jakarta Selatan (Jaksel), terkait program yang diusulkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) 2016 tingkat Kota. Pihak legislatif meminta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Jaksel dapat merespons enam program utama.

"Khususnya program penataan transportasi. Karena proyek pembangunan skala besar ada di Jaksel. MRT, jalan layang Kapten Tendean, dan lainnya. Mohon, penataan manajemen lalu lintas dikelola dengan baik. Karena dikeluhkan masyarakat penguna jalan," ujar pria yang akrab disapa Sani tersebut, Selasa (31/3/2015).

Poin kedua, Sani juga mengingatkan terkait program normalisasi kali. Pinggiran kali Pesanggrahan dan Ciliwung, lanjutnya, masih perlu dipertanyakan realisasi di lapangan. Kemudian, ia juga membahas soal permohonan masyarakat tingkat lingkungan, khususnya RW. Poin ketiga itu, Sani meminta agar SKPD memperbanyak tempat sampah di level lingkungan RW.

"Yang keempat, perlu juga diusulkan interaksi masing-masing RW. Masyarakat kelurahan dan kecamatan membutuhkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam bentuk taman. Itu pasti jadi masukan favorit yang diterima DPRD," paparnya.

Lalu, Sani juga mengatakan perlunya penambahan sumber daya manusia (SDM) terhadap program pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan bidang kesehatan. PTSP, menurut Sani masih belum optimal dari segi layanan masyarakat akibat kurangnya SDM.

"Kesehatan juga begitu. Banyak Puskesmas yang sudah ditingkatkan menjadi RSUD. Tapi belum terlihat peningkatan SDM dan sarana prasarannya," bebernya.

Tercatat, ada 22 anggota dewan Kebon Sirih daerah pemilihan (dapil) Jaksel yang sudah mulai berkomunikasi dengan masyarakat. Khususnya dalam memberi masukan terkait usulan program musrenbang.

Hadir dalam musrenbang tersebut, Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama "Ahok", Sekretaris Daerah Saefullah, Wali Kota Jaksel Syamsuddin Noor, pejabat utama lainnya, dan ratusan SKPD tingkat kelurahan hingga kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com