Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Nama Admin Situs Penyedia Prostitusi Kalibata City

Kompas.com - 21/05/2015, 09:44 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah mengantongi nama sejumlah orang yang terlibat dalam prostitusi anak di bawah umur di Kalibata City. Kini, polisi tengah mengejar mereka.

Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan, prostitusi di Kalibata City dijajakan melalui jaringan online. Sehingga, prostitusi itu memiliki akses yang terbatas.

"Setiap orang yang akan memakai jasa prostitusi itu harus mendaftar dulu menjadi member, makanya tidak dijual bebas kan?" kata Heru, saat dihubungi, Kamis (21/5/2015).

Artinya, pelaku prostitusi online membuat sebuah sistem tertutup melalui sebuah manajemen. Polisi kemudian mendalami manajemen tersebut dan menemukan sejumlah peran di dalamnya.

"Manajemen ini adalah yang menghubungkan wanita pekerja seks dengan pelanggan," kata Heru.

Peran-peran dalam manajemen itu yang sudah menjadi incaran polisi yakni orang yang menyediakan wanita pekerja seks, orang pembuat situs untuk menawarkan jasa prostitusi, orang yang memverifikasi data calon pelanggan, orang yang memiliki nomor rekening yang digunakan untuk menerima uang menjadi member pelanggan.

"Sudah didata orang-orang ini, kurang lebih jumlahnya tiga orang," ungkap Heru.

Namun, Heru belum bisa menyebutkan inisial mereka. Sebab, publikasi akan mempengaruhi pengejaran mereka.

Sebelumnya, dari kasus ini polisi telah menangkap seorang pria berinisial FMH (25), yang berperan menyiapkan wanita di bawah umur untuk ditawarkan ke pria-pria hidung belang. Dalam penangkapan FMH, polisi juga menangkap sejumlah anak yang dijadikan pekerja seks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com