Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Curas Cilincing Ngaku Cuma Iseng, Uang Hasil Nodong Untuk Jajan

Kompas.com - 17/06/2015, 01:29 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Raya Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara, RF (17), mengaku khilaf dengan perbuatannya. (Baca: Korban Pencurian "Dicuekin" Polisi Ramai di Medsos, Humas Polres Jakut Kaget)

Menurut warga Tanah Merdeka, Jl. Kalibaru 1, RT 10/08, Cilincing itu, dirinya tidak bermaksud untuk menodong pengendara di jalanan.

"Ngakunya sih iseng. Karena pelaku beralasan sudah kerja jadi juru parkir di sekitar daerah tersebut," ungkap Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Inspektur Satu Andre Soeharto, Selasa (16/6/2015).

Kepada polisi, pelaku juga mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukannya sejak setahun terakhir. Setiap kali berhasil mendapatkan hasil curas, pelaku menjualnya dengan harga murah.

"Uangnya untuk jajan dan mabok-mabokan," lanjut Andre menirukan ucapan pelaku.

Selain itu, RF juga mengakui bahwa sosok pelaku curas yang ada di foto unggahan pemilik akun Facebook Diki Septerian, adalah dirinya. Namun, dirinya tidak sadar jika saat itu aksinya difoto.

"Tersangka mengaku jika di foto postingan Facebook (Diki) itu, memang dirinya," kata Andre

Seperti diketahui, Diki Septerian, menyaksikan langsung aksi tiga pelaku curas yang menodong pengemudi Mitsubishi L300 nopol L 9667 H, Rabu (10/6/2015). 

Keesokan harinya, Kamis (11/6/2015), Diki mengunggah kejadian yang dialaminya tersebut dalam bentuk tulisan dan foto di akun Facebook miliknya.

Tak hanya menyampaikan kronologis kejadian, Diki juga mengungkapkan terkait buruknya kinerja polisi dalam merespon laporan warga, khususnya di pos pantau di sekitar TKP.

Imbasnya, tujuh anggota polisi pun diproses. Karena tidak merespon laporan warga di pos pantau saat kejadian berlangsung. Sementara itu, satu dari tiga pelaku, RF (17) telah diamankan, Sabtu (13/06). (Baca: Inilah Sanksi untuk 7 Polisi yang "Cuekin" Laporan Warga)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com