Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Objek Vital di Jakarta Disarankan Memuat Ciri Khas Betawi

Kompas.com - 17/06/2015, 15:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI mulai memperbanyak pemasangan simbol-simbol dan ornamen khas kebudayaan Betawi di objek-objek vital di Jakarta, seperti di gedung-gedung pemerintahan dan fasilitas publik. Mereka menganggap cara tersebut perlu dilakukan untuk terus menjaga kelestarian kebudayaan Betawi.

"Kami memandang perlunya bangunan dengan arsitektur khas Betawi, setidaknya di setiap gedung kantor pemerintahan, pasar tradisional, dan gerbang masuk Kota Jakarta," tulis Fraksi PDI Perjuangan dalam draf pandangannya terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pelestarian kebudayaan Betawi.

Sementara itu, Fraksi Gerindra mengusulkan agar Pemprov DKI menerapkan peraturan yang mewajibkan seluruh hotel-hotel yang ada di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin menampilkan ornamen khas Betawi.

"Tidak hanya hotel, tetapi juga Gedung DPR RI, Gedung DPRD DKI, Gedung ASEAN yang akan dibangun, termasuk di kawasan khusus dan strategis seperti di Bandara Halim dan Soekarno-Hatta," kata fraksi tersebut dalam draf pandangannya.

Sedangkan Fraksi PKS mengusulkan agar pemasangan simbol-simbol dan ornamen khas kebudayaan Betawi juga dilakukan di semua sekolah-sekolah negeri.

Hal itu bertujuan untuk memperkenalkan budaya Betawi pada generasi muda. "Lembaga-lembaga pendidikan milik pemerintah, seperti sekolah negeri harus memasang ornamen-ornamen khas budaya Betawi," tulis fraksi terbesar ketiga tersebut.

Rancangan peraturan daerah tentang pelestarian kebudayaan Betawi ditargetkan disahkan menjadi perda dalam bulan ini.

Pada tanggal 18 Juni mendatang, Gubernur DKI Jakarta dijadwalkan akan memberikan jawaban terhadap pandangan-pandangan yang disampaikan fraksi-fraksi di DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com