Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana Janji Jokowi kepada Warga Kampung Apung?

Kompas.com - 06/07/2015, 10:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Terpilihnya Joko Widodo menjadi Gubernur Jakarta kala itu sedikit melegakan bagi warga RW 001 Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, atau yang dikenal sebagai Kampung Apung. Sebab, Jokowi menempatkan Kampung Apung sebagai salah satu prioritas untuk dilakukan pembenahan.

Apalagi, pada saat masa kampanye dan seusai terpilih menjadi gubernur, Jokowi melakukan blusukan ke Kampung Apung dan berkomitmen akan menyelesaikan masalah di sana yang sudah terjadi sejak sekitar 20 tahun silam itu.

Kegusaran warga selama puluhan tahun sedikit terbayar ketika upaya pengeringan Kampung Apung dimulai pada Maret 2014. Dimulai dari pengeringan, pembersihan, dan rencana relokasi makam di lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kapuk Teko yang berada di sisi barat Kampung Apung. Menurut rencana, makam akan dipindahkan ke TPU Tegal Alur, Kalideres.

Tetapi, kegembiraan warga hanya berlangsung seketika. Pengeringan dan relokasi makam tiba-tiba berhenti tujuh bulan kemudian tanpa alasan yang jelas.

Kini, lahan TPU Kapuk Teko yang pernah dikeringkan itu kembali dipenuhi oleh air dan tanaman eceng gondok. Warga pun merasa tertipu dan kembali menelan rasa kecewa.

Djuhri, seorang tokoh masyarakat Kampung Apung, menyebut selama ini tidak pernah ada upaya serius dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menangani Kampung Apung.

"Gubernur sudah ganti berkali-kali, tetap saja masalah Kampung Apung ini tidak pernah selesai. Pemerintah cuma banyak perencanaan saja, tapi tidak ada upaya nyata mengatasi kampung kami yang terendam puluhan tahun," kata Djuhri saat ditemui Warta Kota di rumahnya, Sabtu (4/7/2015).

Menurut Djuhri, belum ada kabar kapan proses relokasi ratusan makam itu akan kembali dilanjutkan.

"Yang terpenting juga, kalau sudah direlokasi, lahan TPU itu akan difungsikan sebagai apa. Warga meminta agar bekas lahan TPU dibangun sekolah setara SMU karena di sekitar sini belum ada SMU negeri. Tapi, pertanyaannya, kapan relokasi makam itu akan dilanjutkan lagi?"

Beberapa warga yang ditemui enggan berkomentar banyak soal penataan Kampung Apung. Mereka sudah telanjur kecewa dan marah akibat janji-janji pemerintah untuk menata kampung tersebut tidak pernah ditepati.

"Kita merasa dibohongi sama Pak Jokowi," ucap seorang warga yang menolak menyebutkan namanya.

Ketakutan

Sementara itu, warga Kampung Apung kini berada dalam bayang-bayang ketakutan. Semakin banyak rumah yang roboh akibat tiang penyangganya lapuk tergenang air puluhan tahun.

Ketua RW 001 Rinan sebenarnya sudah berupaya bertanya melalui pihak Kecamatan Cengkareng kapan relokasi makam akan kembali dilakukan. Tetapi, pihak kecamatan tidak bisa memberikan jawaban memuaskan dan melimpahkannya ke Pemkot Jakarta Barat.

"Sama sekali tidak ada kejelasan dari pemerintah. Kami selaku pengurus RW saja tidak pernah diajak komunikasi lagi sampai sekarang. Ini alamat bakal mandek lagi, apalagi kalau didiamkan," kata Rinan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com